Waspada, Flu Babi Membabi-buta! (1)

Flu babi, alias flu Meksiko, tak bisa dianggap remeh. Penderitanya terus saja bertambah. Warga Indonesia pun terserang di Korea setelah mengikuti lomba. Juga ketika pulang dari liburan ke luar negeri.

Berhasilnya Paduan Suara East Meet West kategori Ethnic Choir mendapat medali emas di Festival Paduan Suara Asia 2009, di Seoul, Korea Selatan, memang sungguh menggembirakan di tengah sepinya prestasi yang diraih Indonesia. Elfa's Music Studio memang rajin mengikuti festival sejenis sejak tahun 2000.

Hanya saja kali ini, dari 28 anggota rombongan, 12 orang positif terinfeksi influenza A-H1N1, alias flu babi. Peserta dari Bandung berjumlah 6 orang, namun yang positif hanya satu orang, yakni Ratih. Sang ayah, Epi Supiadi, yang ditemui di rumahnya di Cimahi, Selasa (14/7), berkisah, sangat khawatir saat tahu Ratih terkena flu babi. "Ratih berangkat Senin (6/7) dan tiga hari kemudian cerita lewat SMS, katanya dia sakit demam, sedang diperiksa. Anehnya, yang sakit bukan hanya dia tapi banyak orang."

Takut anaknya sakit parah, Epi berusaha mengontak ketua rombongan, Ati. "Waktu saya telepon, Bu Ati sedang rapat. Mungkin membahas peserta yang sakit." Belakangan Epi tahu, anaknya termasuk dari 12 anggota paduan suara yang positif diduga menderita flu babi dan harus dikarantina. Termasuk ketua rombongan. "Padahal Bu Ati berangkat dengan Garuda, sementara anak-anak naik Korean Air. Ternyata Bu Ati ketularan karena tugasnya, kan, membimbing anak-anak," cerita Epi.

Ia pun berkesimpulan, virus tersebut bukan dibawa dari Indonesia, melainkan dari pesawat atau penumpang lain. "Buktinya, anak saya masih sempat manggung."
Noverita K. Waldan, Sita Dewi

PROMOTED CONTENT