"Suasana begitu seru saat para Endang bertemu. (Foto: Henry Ismono/NOVA) "
Apa jadinya jika ratusan perempuan bernama Endang berhimpun dalam satu wadah? Seru! Yang jelas, dipanggil satu, nyaris semua menengok. Agar tak tertukar, masing-masing dapat sebutan yang kadang terdengar kocak.
Dalam bahasa Jawa, Endang bisa berarti wanita petapa di gunung, baik hati, dan suka menolong. Mungkin karena maknanya dianggap bagus, banyak orang Jawa yang menamakan putrinya Endang. "Saking banyaknya, tiap saya datang ke berbagai acara misalnya Dharma Wanita, selalu saja menemukan nama Endang," ujar Endang Revolusiati Syahbenol, guru SMA yang memelopori perkumpulan nama Endang.
Pikiran menyatukan para Endang, katanya, muncul karena di sekelilingnya ada banyak nama itu. Ia pun mengirim surat pembaca ke sebuah koran. "Endang, please join us," tulisnya. Tak dinyana, ketika pertama kali para Endang diundang ke rumahnya, "Ada sekitar 60-an perempuan bernama Endang yang datang. Seru!"
Di situ pula lahir organisasi sosial Jogja Endang Club (JEC) dan anggotanya bertemu rutin sebulan sekali. Perkumpulan ini berkembang pesat. Bahkan, "Banyak Endang dari luar kota yang ingin bergabung. Di Semarang kami malah sudah buka cabang. Di sana anggotanya juga banyak."
nova.id
Endang! Semua Pun Menoleh 1
"Kartu anggota ini juga bisa digunakan untuk kartu diskon. (foto: Henry Ismono/NOVA) "
Kartu Diskon Berbagai kegiatan dilakukan JEC. Ada cek kesehatan gratis, membantu korban bencana, menyerukan pemakaian produk dalam negeri. "Di tiap pertemuan, kami sengaja pakai batik dan makanan yang disajikan juga yang khas daerah. Ini upaya kami untuk melestarikan budaya." Selain itu, para Endang ini dengan semangat membagikan tas belanja yang terbuat dari kain demi mengurangi pemakaian kantong plastik. "Kami bagikan pada para ibu yang belanja di pasar tradisional."
nova.id
Endang! Semua Pun Menoleh 1
"Salah satu kegiatan JEC adalah membagi tas belanja dan koran pembungkus. (Foto: Repro/Henry Ismono/NOVA) "
Dengan motto Bermata Hati, Berparas Nurani, dan Berjiwa Samudera, Endang Syahbenol dan kawan-kawannya masih punya sederet rencana. Antara lain, merintis koperasi dan membangun Rumah Baca.
Yang pasti, karena uniknya perkumpulan mereka, JEC sudah tercatat di MURI dan laris diundang mengisi acara talk show di sejumlah radio di Jogya.
Henry Ismono
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Berikut 4 Cara Hemat Token Listrik. Dijamin Irit Uang Bulanan
KOMENTAR