Pernyataan tidak pernah selingkuh ini disampaikan Aci kepada para wartawan seusai menjalani pemeriksaan selama sekitar dua jam di Mapolsek Pondokaren, Kamis (28/5) pukul 22.30. Aci diperiksa polisi atas laporan Helmy Yahya.
"Apa yang terjadi malam itu, mungkin karena Mas Helmy cemburu. Itu semua hanya salah paham. Di rumah itu tidak terjadi seperti yang dibayangkan orang. Terjadinya keributan kecil itu mungkin bentuk cinta Mas Helmy kepada saya," kata Aci yang didampingi penasihat hukumnya, Jumli Nara.
Seperti diberitakan, beberapa waktu lalu Helmy mendaftarkan gugatan cerai di Pengadilan Agama Bekasi. Gugatan ini dilayangkan setelah Helmy memergoki sang istri bersama seorang pria di rumahnya di Bintaro setelah Aci dua minggu meninggalkan rumahnya di Bekasi. Helmy juga melaporkan Aci ke polisi.
Belakangan, wartawan mendapat informasi bahwa pria yang bersama Aci adalah Ferry Firdaus, pengusaha asal Gorontalo yang juga mantan caleg PDIP.
Saat ditanya sejauh apa hubungannya dengan Ferry, Aci menolak menanggapinya. Menurut Aci, ia sudah berjanji tidak akan menceritakan maupun menyebut nama pria itu di hadapan media. Namun, Aci juga mengatakan bahwa ia dan pria itu hanya berteman.
Atas pertanyaan benarkah Ferry sering menginap di rumahnya di Pondokaren, Aci juga tidak mau menjawab.
Ketika ditanya keretakan rumah tangganya, Aci mengatakan, "Memang sudah lama terjadi, kami ada ketidaksamaan pandangan dan pemikiran. Jadi, kami mulai merasa sulit untuk bersama."
Menurut Aci, dia dan Helmy pernah terlibat dalam sebuah masalah rumah tangga. Namun, mereka sepakat untuk memperbaikinya. Selama proses memperbaiki hubungan ini, Aci tidak pernah pergi tanpa izin Helmy.
"Waktu kejadian itu pun saya sudah izin. Saya bukan pergi dua pekan, tetapi hanya satu hari. Mungkin karena dia cemburu dan sayang, makanya ditinggal sehari saja terasa seminggu," kata Aci.
Aci menambahkan, "Malam itu saya sedang menunggu teman-teman wanita untuk pergi menengok adik saya yang akan melahirkan. Jadi, di rumah itu kami (Aci dan Ferry--Red) hanya duduk-duduk dan menunggu."
Aci juga mengatakan bahwa putra sulungnya yang datang bersama Helmy menjadi pendingin suasana. "Memang benar malam itu ada ribut mulut antara Mas Helmy dan laki-laki teman saya itu. Tetapi, keributan itu hanya sebentar dan segera selesai," katanya.
Saat ini baik Helmy maupun Aci sama-sama mengajukan gugatan cerai. Apakah ini berarti Aci sudah siap cerai dan jadi janda. "Soal itu, saya belum akan cerita, kita lihat saja nanti. Yang jelas, usai peristiwa kemarin saya dan Mas Helmy sudah berbaikan dan saling minta maaf," katanya.
Celestinus Trias HP/wartakota
KOMENTAR