Ceritanya, lanjutnya, menjelang salat ashar Marmi mendapat telepon dari anak sulungnya, Sertu Andri Cahyono, yang berdinas di Makassar. "Saya diminta nonton teve, sebab disana ada kecelakaan pesawat. Begitu saya lihat, saya kaget. Saya berharap Erwan tidak menjadi korban. Apalagi, saya tunggu-tunggu namanya tidak muncul juga," katanya yang saat itu sudah mulai gelisah.
KOMENTAR