Sepulang dari makam, Nuryati memandangi jalanan depan rumahnya yang masih hitam karena aspal baru. Suaminya yang mengaspal sendiri, Sabtu (4/4) lalu. "Sebetulnya jalannya belum terlalu rusak. Tapi Mas Tiar ingin sekali memperbarui aspalnya. Setiap kali ada tetangga lewat dan bertanya, Mas Tiar selalu menjawab,'Iya, biar rapi. Enggak enak, kan, kalau ada banyak tamu aspalnya kayak begini.' Kalau dipikir-pikir sekarang, dalam waktu dekat kami tak akan melakukan acara besar dan mengundang tamu banyak. Ah, mungkin doa sudah merasakan firasat dirinya akan segera meninggalkan kami. Selamat jalan suamiku. Semoga Allah bersamamu," ungkapnya.
KOMENTAR