Kendati pesanan banyak, lanjut perempuan yang tengah menempuh program S2 di Universitas Negeri Jakarta ini, kerumitan membuat puzzle foto yang diberi nama anaknya sebagai merek dagang, Hansa, kurang sebanding dengan keuntungannya. "Desainnya rumit dan harus dibuat satu per satu."
Dalam waktu dekat, lanjutnya, ia akan membuka sistem waralaba. "Banyak yang berminat tapi konsepnya masih terus digodok. Sekarang pakai sistem keagenan dulu bagi yang mau."
Hasuna Daylailatu, Henry Ismono
KOMENTAR