Pria kelahiran 22 tahun lalu ini merupakan salah satu korban tragedi jatuhnya pesawat Fokker 27 TS AU yang menabrak sebuah hanggar di Landasan Udara Husein Sastranegara, Bandung, Senin, (6/4) siang.
"Ini penerbangan pertamanya," ujar kakak tertua alamrhum Maskarebet yang ditemui usai prosesi pemakaman di Taman makam PAhlawan Kalibata, Selasa, (7/4) siang.
Sepanjang prosesi pemakaman yang diselenggarakan menurut tata cara militer tersebut, kakak kedua Makarebet, Dwi Retno Astuti memegangi foto almarhum.
Sementara itu, sang ibu, Ny. Issarbini Sarjoko yang terlihat lelah dengan suara pelan menuturkan, tak memiliki firasat sama sekali, keberangkatan putra bungsunya tempo hari adalah untuk selama-lamanya.
"Terakhir ketemu senin jam 4 pagi, waktu dia pamit sebelum berangkat. enggak ada firasat apa-apa. Lagipula bapaknya dulu kan juga tugas di Angkatan Udara," ujarnya.
Astri
KOMENTAR