Begitu bangun, Kang Adi --begitu Adi Jojon biasa disapa-- tiba-tiba mendengar kabar ada motor yang hilang di halaman rumahnya. Kang Adi segera mencari tahu kebenaran berita tersebut. Ketika itu, Kang Adi diberitahu ayahnya tiada.
"Saya sempat ada firasat, kehilangan kendaraan di rumah," kata Kang Adi di rumah duka, di Jalan Puri Pangeran No 3, Imperial Golf Estate, Sentul City, Kabupaten Bogor, Kamis siang, sebelum jenazah ayahnya disholatkan, lalu dikuburkan.
Kang Adi bernafas lega setelah motornya tetap ada di rumah dan tidak hilang. Namun, sejurus kemudian, Kang Adi justru syok ketika datang kabar ayahnya meninggal dunia di rumah sakit karena serangan jantung dan asma.
.
.
Kin wartakota
KOMENTAR