TABLOIDNOVA.COM – Seorang hakim New York telah memerintakan Leonardo DiCaprio untuk bersaksi di pengadilan dalam kasus The Wolf of Wall Street setelah Andrew Greene memasukan pengadilan mengenai perusakan nama baik namanya lewat film yang diproduksi pada tahun 2013 itu. The Wolf of Wall Street adalah film yang masuk lima nominasi Academy Oscar di tahun 2014, termasuk kategori film dan aktor terbaik untuk Leo.
Menurut CNN, Andrew Green adalah bekas karyawan perusahaan broker stock Stratton Oakmont. Ia menuntut ganti rugi dari perusakan nama baik sebesar 25 juta dollar dari Paramount Pictures dan produser lainnya. Ia mengatakan jika film tersebut telah menggambarkan diri sebagai kriminal, pengguna obat terlarang dan pribadi yang sangat rendah melalui karakter di film bernama Nicky “Rugrat” Koskof, yang diperankan oleh P.J. Bryne.
BACA: Leonardo DiCaprio Ternyata Kalah Kaya Dari Taylor Swift dan Lady Gaga
Namun, pihak Paramount mengatakan jika karakter yang diperankan P.J. Byrne itu benar-benar karakter fiksi dan menganggap tuntutan Andrew Green itu sama sekali tidak ada dasarnya.
“Tidak ada kenyataan atau penemuan bukti yang bisa membuktikan karakter Nicky itu bisa dikenal atau memiliki kesamaan dengan Andrew Greene,” ungkap para pengacara studio film dalam dokumen pengadilan, menurut CNBC.
BACA: Cinta Laura Terinspirasi Leonardo DiCaprio yang Datang ke Indonesia
Baik Martin Scosese yang menyutradarai film yang berhasil menang piala Golden Globe itu, dan penulis naskat Terence Winter telah memberikan kesaksian dalam pengadilan. Namun, pengacara Leonardo DiCaprio beragumentasi jika klien-nya tidak menulis naskah, menyutradarai film dan memerankan tokoh Nicky, ia seharusnya tidak dibutuhkan untuk memberi kesaksian.
Namun, pengacara Andrew ngotot jika aktor 41 tahun terlibat dalam pembuatan film. Oleh karena itu, ia harus bersaksi. Reporter CNN melaporkan jika pengacara broker stock ini bersedia bertemu dengan Leonardo DiCaprio di Los Angeles, jika dirasa perlu untuk mengakomodasi jadwal sibuk sang aktor.
Syanne/Tabloidnova.com
KOMENTAR