Keluhan perut kembung menjadi semacam hal biasa belakangan ini. Saat perus terasa kembung sebenarnya memang bisa jadi hanya karena masuk angin atau keluhan ringan lain seperti intoleransi laktosa.
Tapi, perut kembung juga bisa menjadi penanda diagnosis yang lebih serius, seperti kanker.
Bagaimana Anda tahu apakah perut kembung Anda adalah gangguan ringan atau penanda kondisi yang mengkhawatirkan?
Robynne Chutkan, MD, FASGE, menjelaskan kepada Everydayhealth mengenai ciri perut kembung yang serius, bahkan bisa mengarah ke kanker. Apa saja?
1. Berat badan menurun drastis
Apabila perut kembung disertai penurunan berat badan drastis, ini bisa jadi satu peringatan serius. Coba perhatikan, apabila berat badan menurun meski Anda sedang tidak diet atau tak ada jadwal olahraga baru, segera hubungi dokter.
Penurunan berat badan yang harus diwaspadai adalah apabila berat badan turun lebih dari 10 persen berat badan Anda.
Berat badan yang menurun drastic bisa disebabkan oleh tumor yang menekan usus, sehingga Anda merasa kenyang meski baru makan sedikit. Bisa juga zat yang disekresikan tumor menekan nafsu makan Anda.
BACA: 6 Makanan yang Redakan Perut Kembung
2. Penumpukan cairan (Asites)
Penumpukan abnormal cairan di perut atau panggul akan menjadi penyebab kembung. Selain itu, berat badan dan lingkar pinggang akan meningkat pesat.
Asites biasanya disebabkan oleh penyakit hati alias liver, tetapi kanker juga menjadi penyebab 10 persen kasus ini.
Penumpukan cairan ini akan terlihat secara signifikan, bahkan hingga Anda seperti tengah mengandung. Anda juga harus lebih waspada apabila kembung disertai dengan sakit kuning (mata dan kulit kuning) karena dikhawatirkan kanker telah menyebar ke liver.
Sebaiknya memang segera ke dokter, karena bisa jadi keluhannya tidak demikian. Hepatitis juga memiliki gejala yang mirip dengan kanker hati.
3. Sakit perut parah
Terutama apabila sakit perut terasa parah disertai kembung, mual, dan muntah, ada kemungkinan menjadi tanda obstruksi usus dari jaringan parut atau adanya tumor yang menekan usus.
Pertolongan medis segera diperlukan untuk menghindari komplikasi seperti perforasi usus yang bisa berakibat fatal. Ini akan terasa sangat menyakitkan, karena usus di area atas diblokir dan tertarik memanjang saat diisi makanan.
4. Darah dalam tinja
Perut kembung disertai perdarahan dari vagina di luar siklus haid atau terjadi pasca menopause, perlu segera dikonsultasikan ke dokter.
Namun tak perlu segera takut karena penyebab paling umum dari gejala ini adalah wasir, siklus menstruasi yang tidak teratur, fibroid, atau atrofi endometrium. Hal tersebut bisa segera diatasi agar tak menjadi lebih serius.
Namun, perdarahan perlu selalu dievaluasi. Pasalnya perdarahan ini bisa menjadi penanda kanker, terutama kanker usus besar atau kanker rahim.
BACA: Penyebab Perut Terasa Kembung
5. Disertai demam
Demam yang disertai perut kembung biasanya disebabkan oleh infeksi atau peradangan. Jika hal ini disertai oleh peningkatan jumlah sel darah putih, infeksi perlu segera diatasi alias dikeluarkan, terutama infeksi di sekitar dari panggul, saluran kencing, atau saluran cerna.
KOMENTAR