NOVA.id – Meskipun kita telah menyimpan berbagai sisa bahan makanan ke dalam kulkas atau wadah yang aman agar tak berjamur.
Namun terkadang kita lupa bahwa bahan-bahan tersebut memiliki tanggal kadaluwarsa.
Maksud kita untuk menggunakannya di lain kali.
Namun kita malah mendapati bahan masakan tersebut telah busuk karena kita lupa memperhatikan tanggal kadaluwarsanya.
Padahal, tentu saja bahan makanan yang sudah rusak tersebut bila dikonsumsi akan berbahaya dan bisa mengganggu kesehatan kita.
(Baca juga : Pasti Jadi Favorit Keluarga, Yuk Bikin Sate Taichan Keju yang Kekinian Ini)
Makanan yang mengalami kerusakan atau telah kadaluwarsa sendiri biasanya ditandai dengan perubahan-perubahan, misalnya kerusakan fisik, kimia, atau enzimatis.
Berikut adalah 5 jenis bahan makanan yang memiliki tanggal kadaluwarsa dan bisa kita lihat perubahannya.
Minyak goreng yang jernih memiliki warna kuning bening dan aroma yang khas.
Namun bila sudah beruba warna menjadi lebih keruh dan berbau tengik, berarti minyak goreng tersebut telah rusak.
Supaya lebih awet disimpan, letakkan minyak goreng dalam botol yang tertutup rapat dan simpan di tempat yang kering.
(Baca juga : Terlambat Sarapan? Ganjal Lapar dengan Roti Gulung Keju Sarikaya Panggang Ini, yuk!)
Seperti minyak goreng, minyak zaitun juga memiliki tanggal kadaluwarsa dan manfaatnya akan hilang.
Minyak zaitun yang sudah dibuka segelnya akan bertahan setidaknya enam bulan saja.
Agar tak cepat rusak, simpan minyak zaitun dalam botol kecil sehingga tidak memberi ruang untuk oksigen terlalu banyak.
(Baca juga : Ingin Rumah Bebas Kecoa? Pakai 5 Benda Ini, Nomor 3 Paling Gampang Dicari)
Margarin yang bagus tidak terlalu padat namun juga tak terlalu lembek, bisa ketahui saat kita mengoleskannya pada roti.
Bila mudah merata, maka margarin masih baik.
Selain itu, bisa juga dengan memanaskannya di atas api sedang, margarin berkualitas akan meleleh sempurna.
Sedangkan yang rusak akan memerlukan waktu cukup lama untuk mencair.
Agar kualitasnya terjaga, simpan margarin dalam wadah kedap udara dan letakkan di kulkas.
Diamkan beberapa saat setelah dikeluarkan dari kulkas ketika akan menggunakannya kembali.
(Baca juga : Jangan Mudah Tergiur Kamera Canggih, Ini Kata Blogger Tentang Cara Bikin Foto Instagram-able)
Tepung yang sudah rusak akan berbau apek, lembap, berkutu, menggumpal, dan warnanya menjadi kusam.
Meskipun tanggal kadaluwarsa yang tercantum masih lama, namun bila kita menyimpan tepung dengan cara yang salah maka akan mempercepat kerusakannya.
Lebih baik simpan tepung dalam wadah tertutup rapat dalam freezer setelah kemasannya dibuka.
(Baca juga : Tak Perlu Selalu Percaya Kalender, Inilah 7 Tanda Kita Memasuki Masa Subur)
Kismis yang berkualitas berwarna lebih hitam pekat, lembap, dan tidak tahan disimpan lama.
Selain itu, berbentuk bundar, tebal, berdaging, dan bersih.
Kismis yang berwarna merah pada olahan kue bisa menimbulkan rasa terlalu asam dan merusak rasa kue.
Sebaiknya, simpan kismis dalam plastik yang terikat rapat dan pastikan tak ada udara yang masuk, lalu letakkan dalam kulkas agar lebih awet.(*)
Penulis | : | Dionysia Mayang |
Editor | : | nova.id |
KOMENTAR