Sayangnya, konsumsi gula berlebihan akan merusak mekanisme tersebut.
Ditambah lagi, studi baru-baru ini mengungkap, gula merupakan nutrisi yang baik bagi sel kanker untuk berkembang.
(Baca juga : Ingin Rumah Lebih Adem Tanpa AC? Coba 5 Cara Ini, Dijamin Sukses Anti Gerah)
5. "Ketagihan" gula bisa diturunkan
Gula juga bersifat aditif sehingga mungkin ada istilah untuk ketagihan gula.
Sayangnya, ketagihan gula ini bisa bersifat genetik yang dapat diturunkan, karena melibatkan perubahan pada hormon ghrelin.
Ghrelin merupakan hormon yang mengatakan pada otak saat tubuh lapar.
Namun, perubahan pada hormon ini akan mengakibatkan tubuh lapar dan ingin makan terus menerus.
(Baca juga : Ternyata Ini Manfaat Kulit Telur, Bisa Usir Serangga Mengganggu Ini)
6. Gula dan alkohol memiliki efek racun yang hampir sama
Sebuah studi dalam jurnal Nature mengindikasikan gula bisa jadi sama bahayanya dengan alkohol.
Studi tersebut menunjukkan, konsumsi fruktosa dan glukosa berlebihan memberikan efek racun pada hati.
Penulis | : | Dionysia Mayang |
Editor | : | nova.id |
KOMENTAR