TabloidNova.com - Rasanya, hampir semua kaum ibu di Indonesia akan sibuk di dapur menjelang perayaan Hari Lebaran yang akan tiba sekitar sebulan ke depan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini Blue Band Cake & Cookie kembali bekerja sama dengan Chef Degan Septoadji menghadirkan tren kue Lebaran terbaru.
Jika tahun lalu Blue Band menciptakan tren kue Lebaran Candy Pop, tahun ini tren kue Lebaran yang dihadirkan adalah Mash-up. Mash-up adalah tren yang mengombinasikan dua jenis kue Lebaran yang sudah familiar di lidah orang Indonesia, sehingga menciptakan jenis kue Lebaran baru dengan rasa yang unik dan tak kalah istimewa.
Brand Manager Blue Band Johan Mantik mengatakan, "Blue Band telah setia menemani para ibu Indonesia selama lebih dari 80 tahun. Saat ini Blue Band sudah mempunyai dua varian produk, yakni Blue Band Serbaguna dan Blue Band Cake & Cookie, yang memiliki rasa dan aroma khas butter yang cocok untuk membuat kue kering dan bolu."
Tren Mash-up ini terangkum dalam 10 resep yang dihadirkan Blue Band dan Chef Degan khusus untuk menyemarakkan Hari Raya Lebaran keluarga Indonesia yang merayakannya. Mash-up terdiri atas Stick Putri Salju, Kabana, Nastar Crumble, Red velvet Cookie, Banamel Cookie, Katberry, Choconut Tart, Nastengel, serta Mookie and Bookie, yang unik dan lezat.
"Kue ini tak akan Anda temui di toko kue mana pun sebab Anda harus membuatnya sendiri di rumah," ujar Johan, saat memperkenalkan tren kue ini di Rumah Maroko, Menteng, Selasa (20/5).
Sementara Chef Degan menambahkan, tren Mash-up merupakan tren kue terbaru khususnya di bidang bakery, yang dimulai dengan munculnya cronut atau kue yang mengombinasikan croissant dengan donut. Itulah salah satu contoh Mash-up yang kemudian menjadi amat terkenal di dunia, termasuk di Indonesia.
"Tetapi, cronut idealnya dibuat oleh para chef atau ahli bakery yang memiliki keahlian cukup tinggi, sehingga enggak bisa sembarangan dibikin. Begitu juga dengan kue Mash-up lainnya. Tapi kali ini saya bersama Blue Band memberi inspirasi 10 resep kue Mash-up yang mudah dibuat di rumah," tutur Degan.
Intan Y. Septiani
KOMENTAR