· Merasa tidak berharga
· Merasa putus asa
· Kehilangan kesuka citaan
· Iritabilitas
· Berpikir tentang kematian atau bunuh diri berulang kali
Kendati anak adopsi dapat tumbuh tak ubahnya anak sendiri, orangtua dengan depresi pasca adopsi dapat merasa suatu berbeda. Hingga suatu saat, Anda dapat terserang rasa panik mendadak. Ini akan menjadi lebih buruk ketika sedang sendiri di rumah bersama sang anak. Anda mulai berpikir, bagaimana bisa melakukannya (menjadi orangtua). Kemudian akan berkembang merasa tidak layak menjadi orangtua dan mulai tak yakin menginginkan anak adopsi.
Menurut suvai tentang depresi post adopsi yang dilakukan oleh Eastern European Adoption Coalition tahun 1999 menunjukkan, 65% ibu yang mengadopsi anak mengalami PADS.
Kondisi ini sebaiknya ditangani oleh seorang konselor atau psikolog untuk menemukan pokok permasalahan dan menyelesaikannya dalam beberapa kali terapi psikis.
Laili/ dari berbagai sumber
KOMENTAR