Blueberry
Selain terkenal sebagai buah yang mengandung anti inflamasi, ternyata blueberry juga bisa mengurangi lemak di perut. Lebih dari itu, mengonsumsi buah ini juga membuat kadar trigliserida menurun dan sensitivitas insulin meningkat. Ini berarti, jenis beri yang satu ini bisa membantu melawan penyakit jantung dan diabetes.
Anggur
Penelitian menunjukkan bahwa ketika orang yang mengalami obesitas mengonsumsi sekitar 113 gram anggur setiap sebelum makan, berat tubuh dan ukuran lingkar pinggang mereka menurun drastis. Diduga, penyebabnya adalah kandungan air di dalam anggur, yang membuat orang yang mengonsumsinya cepat kenyang. Keuntungan lain mengonsumsi buah ini adalah membantu membuang air yang tidak diinginkan di dalam tubuh.
Walnut
Kacang yang satu ini merupakan salah satu sumber asam lemak omega 3 yang terbaik yang berasal dari tumbuhan. Tak hanya mengandung anti inflamasi, walnut juga membantu mengatur penyebab stres. Ketika hormon seperti kortisol meningkat, tubuh Anda akan lebih banyak menyimpan lemak, terutama lemak di perut. Namun, diet dengan menggunakan asam lemak omega 3 membantu mencegah kadar kortisol dan hormon stres lainnya memuncak. Bila hormon stres ini jumlah yang beredar berkurang dalam tubuh Anda, lemak di perut juga mulai berkurang.
Paprika
Sayur yang satu ini tinggi akan vitamin C, yang menurut penelitian membantu menetralkan kembali kadar kortisol setelah Anda mengalami stres. Namun, bila Anda tak menyukai paprika, Anda bisa mencoba buah-buahan yang mengandung vitamin C, seperti jeruk, strawberi, dan kiwi.
Hasuna
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR