Pentingnya ASI
ASI juga salah satu faktor yang dapat menekan malnutrisi pada anak. Menurut dr. Utami Roesli, SpA., MBA., Ketua Sentra Laktasi Indonesia, Inisiasi Menyusui Dini (IMD) yang benar dapat menurunkan 22 persen mortalitas bayi. Terlebih jika anak diberi ASI eksklusif selama 6 bulan, angka kejadian penyakit infeksi dapat menurun.
"Kandungan nutrisi di ASI dan makanan pendamping ASI yang sesuai dapat memberikan nutrisi penting serta protein dan karbohidrat sesuai dengan yang diperlukan. Dengan demikian, ASI sebenarnya dapat menurunkan kejadian kurang gizi karena menjadi sumber kalori yang berkualitas," tambah Utami.
Sementara untuk ibu, Utami menyebutkan bahwa selain memperkuat ikatan dengan anak, menyusui pun dapat menurunkan risiko pendarahan postpartum, kanker payudara, kanker ovarium, kanker endometrium, juga keropos tulang saat menopause.
Asupan Penting
Trisnawati mengemukakan beberapa hal yang harus diperhatikan pada empat siklus di seribu hari kehidupan buah hati. Jadi, apa saja yang Si Kecil butuhkan agar anak sehat?
Masa Kehamilan
- Kandungan besi folat atau suplemen dengan beberapa nutrisi mikro yang dikonsumsi ibu.
- Suplemen kalsium dan garam beryodium.
- Pengurangan polusi udara dalam ruangan dan polusi dari penggunaan tembakau.
- Pencegahan cacingan.
- Obat pencegah malaria serta penggunaan kelambu insektisida.
Bayi Baru Lahir
- Menyusu ASI eksklusif secara langsung.
- Penundaan pemotongan tali pusat.
- Suplementasi vitamin A.
Bayi Usia 0-6 Bulan
- Penerapan ASI eksklusif.
- Perlindungan dari bakteri agar senantiasa higienis dengan rajin mencuci tangan.
- Pendidikan gizi untuk ibu.
- Kelambu insektisida.
Bayi Usia 6 - 24 Bulan
- Meneruskan pemberian ASI dengan disertai makanan pelengkap.
- Mengontrol penggunaan zinc (seng).
- Suplementasi vitamin A, garam beryodium, dan mikronutrein bubuk.
- Menjaga kebersihan agar terhindar dari bakteri.
- Segera menindaklanjuti jika terjadi malnutrisi.
- Suplementasi zat besi dan menggunakan kelambu insektisida.
Annelis Brilian
KOMENTAR