Beri Contoh Sejak Dini
Orang tua memegang peranan penting terhadap pola makan anak. Seperti disebut di atas, salah satu penyebab picky eaters adalah meniru orang tuanya. Apa saja yang harus diperhatikan orang tua, berikut tips dari dr. Titi Sekarindah, Sp.GK:
1. Setelah usia 6 bulan, dimana anak sudah mulai masuk fase makanan padat, anak harus diperkenalkan dengan sayuran, buah, dan jenis-jenis makanan lainnya.
2. Perhatikan status gizi anak. Selama berat badan anak naik terus, yang artinya gizinya tercukupi, orang tua tidak perlu khawatir.
3. Orang tua harus terus mencoba memberikan makanan-makanan lain dan dengan suasana lain. Misalnya makan bersama teman-temannya di sekolah atau rumah.
4. Sajikan makanan yang tidak disuka anak dengan cara menyembunyikannya di dalam makanan favorit. Misalnya, anak suka mi. Orang tua bisa membuat mi gulung yang diselipi sayuran dan telur. Apabila anak suka krim sup, orang tua bisa membuat krim sup dengan campuran sayuran yang di-blender. Jika anak suka puding, buatlah puding buah.
5. Lakukan pendidikan gizi terus-menerus di rumah. Ceritakan manfaat sayur dan buah serta aneka jenis makanan lainnya. Orang tua harus bisa menjadi role model (contoh) bagi anak-anaknya, artinya orang tua juga harus makan sayur dan buah.
6. Sajikan makanan secara menarik, termasuk memberi hiasan atau tempat makanan berwarna-warni agar menarik minat anak.
7. Carikan pengganti makanan dari kelompok makanan yang sama. Misalnya jika anak tidak suka nasi, bisa diganti dengan kentang, pasta, atau roti.
Aturan Buat Si Picky Eater
1. Jangan mengalihkan perhatian anak
Jangan biarkan anak bermain, membaca, atau menonton teve selama waktu makan.
2. Tak perlu berlebihan
Beri anak pujian jika ia bisa makan sendiri. Tapi, jangan gunakan makanan sebagai hadiah atau bentuk perhatian Anda.
3. Tepat waktu
Biasakan anak untuk makan tepat waktu. Berikan makanan ringan 3-4 jam setelah atau menjelang waktu makan utama. Sebagai gantinya, anak bisa diberi minuman di antara waktu makan utama dan makanan ringan.
4. Batasi waktu makan
Waktu makan sebaiknya dibatasi, misalnya tak lebih dari 30 menit, sekalipun anak hanya menghabiskan sedikit dari porsinya atau sama sekali tidak menyentuhnya.
5. Sesuaikan porsi
Beri anak porsi sesuai usianya. Jangan berikan porsi terlalu banyak, kecuali anak sendiri yang meminta porsi tambahan.
6. Ajari etika makan
? Biasakan anak untuk tidak bermain-main dengan makanan (misalnya menghambur-hamburkan makanan), atau lebih banyak bicara pada saat makan.
? Ajari anak untuk makan di meja makan.
? Jika anak tidak mematuhi aturan, misalnya makan sambil jalan-jalan, beri ia peringatan dan hukuman "time out" jika peringatan tidak ia indahkan.
Dok. NOVA
KOMENTAR