Hampir semua orang pernah mengalami sembelit dalam hidupnya. Di Amerika Serikat sendiri, masalah ini memengaruhi sekitar 2 persen populasi perempuan dan orang tua. Meski bukan masalah serius, sembelit atau konstipasi selalu menjadi perhatian.
Bagaimana Sembelit Didiagnosis?
Kebanyakan orang tidak membutuhkan pengujian ekstensif untuk mendiagnosis sembelit. Hanya sejumlah kecil pasien dengan konstipasi memiliki masalah medis yang lebih serius. Jika Anda mengalami sembelit selama lebih dari dua minggu, Anda harus memeriksakannya ke dokter sehingga dokter dapat menentukan sumber masalah dan pengobatannya.
Jika sembelit disebabkan oleh kanker usus, deteksi dini dan pengobatan sangatlah penting.
Tes dokter untuk mendiagnosa penyebab sembelit termasuk:
- Tes darah jika ketidakseimbangan hormon diduga.
- Studi Barium untuk mencari obstruksi usus besar.
- Kolonoskopi untuk mencari obstruksi usus besar.
Sebagian besar pasien dengan konstipasi tidak memiliki penyakit yang jelas untuk menjelaskan gejala dan menderita salah satu dari dua masalah konstipasi:
- Inersia kolon. Sebuah kondisi di mana usus besar berkontraksi buruk dan mempertahankan tinja.
Obstructed buang air besar. Sebuah kondisi di mana seseorang secara berlebihanmengejan saat BAB.
KOMENTAR