Pengujian tambahan dapat juga digunakan untuk menemukan lokasi bekuan darah atau pendarahan dalam otak. Tiap jenis stroke, tidak bisa ditangani dengan cara yang sama.
Berikut ini beberapa jenis stroke yang paling umum terjadi:
Stroke Iskemik
Jenis yang paling umum dari stroke dikenal sebagai stroke iskemik. Hampir sembilan dari 10 stroke termasuk dalam kategori ini. Pelakunya adalah bekuan darah yang menyumbat pembuluh darah di dalam otak. Bekuan dapat berkembang di tempat atau dalam perjalanan melalui darah dari tempat lain di tubuh.
Stroke Hemoragik
Stroke hemoragik salah satu jenis stroke yang kurang umum, tapi paling mungkin berakibat fatal. Stroke ini terjadi bila pembuluh darah melemah dan pecah di otak. Hasilnya adalah pendarahan di dalam otak yang sulit sekali untuk dihentikan.
'Mini-Stroke' (TIA)
Yakni, transient ischemic attack atau sering disebut sebagai "mini-stroke". Terjadi ketika aliran darah terganggu untuk sementara waktu hingga ke bagian otak, sehingga menyebabkan gejala yang mirip dengan stroke.
Ketika darah mengalir lagi, gejalanya hilang. Namun, Anda jangan mengabaikannya, karena TIA bisa jadi tanda peringatan bahwa stroke dapat segera terjadi. Segeralah periksakan ke dokter Anda jika Anda sudah mengalami TIA. Ada terapi untuk mengurangi risiko stroke.
Ester Sondang
KOMENTAR