Kebutuhan bermain anak memang pada dasarnya unik dan berbeda. Orang tua tak bisa menyeragamkan ataupun membandingkan jadwal bermain anak dengan anak tetangga.
"Beberapa anak dapat memiliki kebutuhan bermain hingga setiap hari. Namun tentu tak sepanjang hari ya," ungkap Fabiola Priscila, MPsi., psikolog dari Klinik Pela 9, Jakarta.
PUNYA JADWAL BERBEDA
Bagaimana menentukan jadwal bermain untuk anak? Menurut Fabiola, menentukan jadwal bermain anak sebenarnya tak sulit. Cukup sesuaikan dengan jam belajar anak.
Ada beberapa anak yang bagus belajar saat malam, ada pula yang bagus belajar saat siang atau malam. Sisanya, orang tua menyesuaikan jam bermain diluar jam belajarnya.
"Kegiatan bermain ini tak bisa dipaksakan dan sebaiknya diberikan sesuai kebutuhan anak," pesan Fabiola.
JANGAN GANGGU JAM BIOLOGIS
Sebaiknya patokan anak memiliki jadwal bermain yang baik atau tidak adalah ketika anak tak merasa jam biologisnya terganggu. Indikatornya, cukup perhatikan ketika anak mulai rewel terutama mengeluhkan kegiatan belajarnya.
"Jika anak rewel artinya ada kebutuhan biologis yang tidak seimbang," ungkap Fabiola.
Jam bermain anak ini sebaiknya diatur secara apik oleh para Ibu agar anak dapat menikmati rutinitas dengan baik. Peran ibu sangat penting dalam mengatur jadwal anak karena Ibu yang paling tahu bagaimana aktivitas anak sehari-hari. Lakukan peran ini secara optimal.
Bagi anak berusia 7 tahun ke atas, orang tua sudah bisa mengajak anak diskusi untuk mencari tahu solusi bermain anak. Sedangkan anak berusia di bawahnya butuh otoritas orang tua untuk mengarahkan.
"Ingat, jam bermain memang tidak bisa diberlakukan secara general," pungkas Fabiola.
Laili
KOMENTAR