Makan Sehat
Ereksi sangat berkaitan dengan sirkulasi darah dan hormon. Kuncinya ada pada nutrisi yang baik. Karbohidrat adalah bagian terpenting yang menjadi penyokong utama ereksi karena mampu memberikan energi. Aktivitas seksual memerlukan karbohidrat yang banyak.
Makanan tinggi karbohidrat seperti pasta dan roti merupakan sumber karbohidrat solid yang layak dipertimbangkan. Selain itu, pria juga perlu mengasup makanan berkandungan Zinc untuk produksi testosteron, cairan mani dan sperma. Mineral ini banyak terkandung dalam makanan laut, kacang polong, hati, dan kacang-kacangan.
Hindari makanan berlemak tinggi dan makan terlalu banyak sebelum berhubungan seks. Lemak berlebih justru menurunkan libido dan kadar testosteron dalam tubuh,sehingga ereksi dan ejakulasi menjadi sulit. Jangan pula melakukan diet tak sehat yang dapat menyebabkan sirkulasi darah buruk hingga berujung pada masalah ereksi.
Jika tahu akan bercinta malam ini, pria setidaknya makan satu jam sebelum berhubungan intim.
Posisi Tepat
Posisi misionaris maupun doggy style yang membuat pria berada di atas memungkinkan airan darah lebih baik sehingga ereksi bisa lebih besar dan kuat. Ini disebabkan pengaruh gravitasi.
Jangan biarkan pasangan melakukan Woman on Top di pembukaan. Tarikan gravitasi akan menguras darah dan menggagalkan ereksi pria. Selain itu, WOT juga menyebabkan hilangnya kontrol pria terhadap irama hingga menyebabkan ereksi terganggu.
Kurangi Sensitivitas
Cara klasik untuk mengurangi sensitivitas yang dapat mengganggu ketahanan ereksi adalah dengan memakai kondom. Cara lain adalah dengan mengalihkan fokus pada hal lain.
Di saat pria mulai merasa kehilangan kontrol sebaiknya coba alihkan pikiran ke kejadian lain. Pikirkan cukup lama untuk menghindari ejakulasi terlalu awal namun jangan sampai kehilangan ereksi.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR