Nyaman Meski di Baris Ketiga
aru-baru ini, NOVA bersama 41 jurnalis otomotif pekan lalu menjajal kemampuan Suzuki Ertiga. Multi Purpose Vehicle (MPV) berkapasitas tujuh penumpang ini hadir dengan tampilan yang stylish dan mewah untuk ukuran low MPV. Sebut saja setir tilt steering yang memungkinkan kita menaikkan atau menurunkan kemudi sesuai postur tubuh.
Bicara soal kenyamanan, tujuh penumpang dengan formasi 2-3-2 ini benar-benar bisa duduk nyaman selama perjalanan. Termasuk penumpang di baris ketiga yang selama ini sering terabaikan kenyamanannya. Pasalnya lantai di bangku ketiga sengaja direndahkan dan jarak geser bangku kedua dibuat panjang yakni 24 cm. Artinya, ruang keluar masuk penumpang baris ketiga lebih luas dan memungkinkan pengaturan jarak kursi kedua dan ketiga yang lebih leluasa. Head room yang lega juga membuat kepala aman ketika mobil melintas di jalan yang keriting maupun bergelombang. Begitu pula dengan pengaturan ruang bagasi. Selain luas, bagasi dilengkapi ruang khusus di bawah lantai untuk menyimpan barang-barang yang basah.
Dari segi keamanan, MPV ini juga dirancang agar mampu meredam mobil limbung ketika mendapat terpaan angin kencang dari samping. Di bodi samping juga terdapat side impact beam alias baja pengaman dari benturan dari samping dan membuat pintu tetap kokoh untuk melindungi penumpang.
Untuk menghindari pencurian, selain alarm, Ertiga dilengkapi dengan sistem immobilizer yang mencocokan kode saat kunci dimasukkan. Jadi, mesin tak akan bisa dihidupkan dengan kunci duplikat apalagi kunci palsu. Childproof door lock juga dibuat melindungi anak-anak karena pintu baru terbuka saat kita menggeser tombol free ke lock dan pintu baru bisa dibuka dari luar.
Si Irit Hybrid
Pernah mendengar, "Mobil hybrid bisa bikin kesetrum kalau melewati genangan air, ah!" Nah, kesalahpahaman seperti ini memang kerap terdengar. Padahal menurut Technical Instructure Toyota Astra Motor, Sidik Pambuko yang ditemui di "Workshop Pengenalan Teknologi Hybrid Toyota", "Kondisi cuaca seperti saat ini sudah diperhitungkan dalam proses pembuatan mobil hybrid, jadi dipastikan aman. Kendaraan hybrid itu serupa dengan ketangguhan kendaraan konvensional dalam melibas genangan air."
Sebenarnya, mobil hybrid yang berjalan dengan dua sumber tenaga, yakni mesin yang berjalan dengan BBM dan motor yang berjalan dengan tenaga listrik ini termasuk unggul. Selain meminimalkan pemakaian BBM dan mengurangi emisi gas buang CO2 alias ramah lingkungan, mobil hybrid juga efisien dalam mengonsumsi BBM dan memiliki performa luar biasa. Pasalnya energi yang biasanya terbuang diubah menjadi tenaga listrik dan disimpan dalam baterai. Nantinya tenaga ini dipakai kembali oleh motor elektrik dan diubah menjadi tenaga gerak. Menurut klaim pabrik, sistem ini memungkinkan efisiensi BBM mencapai 32,6 km/liter dengan emisi C02 71 g/km.
Kelebihan lain mobil hybrid adalah perawatannya tak jauh berbeda dengan mobil biasa, nyaman dan tidak mengganggu kontrol. Anda juga Jangan khawatir kehabisan baterai karena mesin secara otomatis akan menyala dan mengisi listrik dalam baterai. Nilai plus lainnya suara mobil hybrid lebih halus ketimbang mobil konvensional dan kapastitas di dalam mobil sama sekali tidak berkurang meski terdapat baterai.
Edwin Yusman F, Sukrisna
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR