Teori micro expression yang dipopulerkan oleh Paul Ekman, Ph.D bukan sekadar kata-kata karena sudah dibuktikan di berbagai bidang. Dari mulai urusan rumah tangga hingga perkara kriminal. Di Indonesia, pakar micro expression pun mulai bermunculan.
Menurut Ekman yang sudah meneliti mengenai micro expression selama berpuluh-puluh tahun ini, pergerakan di otot wajah dipicu oleh tujuh emosi. Yaitu marah, jijik, takut, sedih, bahagia, terkejut, dan penghinaan. Penulis buku Telling Lies ini juga menekankan bahwa perbedaan bahasa dan budaya sama sekali tidak memengaruhi perubahan raut muka. "Emosi itu tidak terkontrol dan hampir mustahil untuk ditahan atau disembunyikan," ujar psikolog asal Amerika Serikat ini.
Menyibakkan Rambut dari Muka
Terjadi ketika Anda gelisah karena diam-diam sedang menggoda lawan jenis. Wajah serta leher yang terlihat tanpa terlalu kentara saat menyibakkan rambut sebenarnya dilakukan untuk menarik perhatian lawan jenis.
Senyum
Jika seseorang tersenyum lebar hanya dengan bibirnya lebih dari lima detik berarti orang tersebut memberikan Anda senyum palsu.
Mengedipkan Mata
Normalnya, orang mengedipkan mata sebanyak 6-8 kali dalam semenit. Akan tetapi jika Anda stres, kedipan mata akan terjadi lebih banyak dan terlihat berlebihan.
Menggigit Bibir
Jika Anda menggigit, menyedot, atau menjilat bibir, ini berarti Anda sedang berusaha menenangkan diri di tengah situasi yang canggung.
Menggaruk Hidung
Ketika seseorang berbohong, adrenalin tiba-tiba naik drastis dan jaringan di hidung melebar sehingga hidung terasa gatal. Akibatnya orang tersebut menggaruk atau menyentuh hidungnya. Pendapat lain mengatakan ketika seseorang berniat mengibuli Anda, dia akan terlihat terlalu fokus menatap Anda. Tujuannya, agar ia terlihat tidak berbohong karena ia berani menatap Anda.
Curi-Curi Pandang
Biasanya ini dilakukan antara lawan jenis yang saling tertarik dan salah satunya sedang dalam kondisi gamang. Bisa jadi karena salah satu pihak mempertanyakan apakah Si Dia memiliki perasaan yang sama.
Mengangguk-anggukkan Kepala
Jika seseorang menganggukkan kepala sebanyak tiga kali, berarti ia tertarik dengan topik pembicaraan Anda. Gerakan ini secara otomatis akan membuat individu yang mengajak Anda mengobrol, akan memperpanjang durasi obrolan. Ingin menghindari seseorang yang banyak bicara? Cukup anggukkan kepala satu kali.
Menutup Mata
Menggosok, menutup, dan memejamkan mata lebih dari satu kedipan berarti Anda sedang menghindari sesuatu yang tidak diinginkan. Hal ini juga merupakan mekanisme pertahanan yang mencegah otak untuk memproses sesuatu yang tidak diinginkan atau mengancam.
Menundukkan Pandangan Mata
Putri Diana sering melakukan gerakan ini. Secara tak sadar, Anda sedang mencari dukungan dan simpati ketika melakukan gerakan.
Mengerucutkan Bibir
Ini merupakan pertanda yang jelas bahwa Anda sedang marah. Sejatinya, ketika Anda sedang tak begitu marah, Anda tak bisa melakukan gerakan ini, sekalipun Anda mencobanya.
Memiringkan Kepala
Gerakan ini berarti Anda sedang mendengarkan atau benar-benar memerhatikan cerita seseorang.
Menaikkan atau Mengerutkan Alis
Baik satu ataupun kedua alis, ini adalah ekspresi penasaran atau rasa tertarik.
Menurunkan Alis
Gerakan ini mengindikasikan emosi negatif seperti kebingungan dan ketakutan.
Melihat ke Atas atau ke Samping
Ketika mencoba mengingat sesuatu yang pernah ia lihat, seseorang akan melihat ke atas seakan-akan sedang membayangkan. Ketika ia mencoba mengingat perkataan seseorang, maka ia akan melihat ke arah salah satu telinganya. Namun ketika sedang mengingat pengalaman emosional, ia akan melihat ke bawah.
Memijat Kening atau Daun Telinga
Gerakan ini untuk melawan perasaan rapuh atau ketidaknyamanan yang dirasakan. Misalnya saat Anda duduk di kursi paling depan sebuah seminar dan berharap tidak ditanya oleh pembicara. Hal yang serupa juga terjadi ketika Anda memeluk pinggang sendiri atau menggosok kaki ketika berdiri. Gerakan ini secara ilmiah bisa menurunkan tekanan darah juga detak jantung.
Menyilangkan Tangan
Pose ini tak berarti Anda sedang marah, namun ketika dilakukan bersamaan dengan menyilangkan kaki, berarti Anda sedang dalam posisi bertahan atau membela diri.
Memainkan Kuku
Gerakan ini diartikan sebagai tanda ketidakpercayaan diri dan ketakutan.
Berjalan
Berjalan kaki dengan cepat berarti Anda produktif dan kompetitif.
Duduk
Ketika Anda ragu, duduklah dengan kaki terbuka. Sebab ini akan mengirimkan sinyal bahwa Anda adalah orang yang penting.
Menyembunyikan Tangan
Menyilangkan tangan kala duduk dan memasukkan tangan ke dalam saku berarti Anda sedang memikirkan sesuatu yang licik atau menyembunyikan sesuatu.
Kaki Mengarah ke Dalam
Ketika kaki Anda mengarah ke dalam di mana jempol kaki kanan berhadapan dengan jempol kaki kiri, ini berarti Anda sedang menutup diri karena merasa canggung atau tidak aman.
Mengetukkan Kaki
Tak henti-hentinya Anda mengetukkan hak sepatu ke lantai, melepaskan dan memakai kembali sepatu ketika sedang duduk, ini artinya Anda tak sabar untuk segera menyelesaikan atau keluar dari sebuah urusan.
Astrid Isnawati/Dari berbagai sumber
KOMENTAR