Penelitian saya memang hanya untuk external discoloration (yang sifatnya dari luar), misalnya akibat makanan dan minuman. Untuk ID, akibat antibiotika atau keturunan misalnya, agak sulit. Selama ini, belum ada satu metode pemutihan apa pun yang cocok untuk ID. Terus terang, kalau sudah ID, kerusakannya sudah sampai ke dalam. Kualitas emailnya pun sudah sangat buruk. Jadi, kalau kita ambil bagian berwarna dari gigi, pasti ada lebih banyak bagian-bagian lain yang terambil. Akibatnya, ada bagian-bagian gigi yang kosong. Kalaupun bisa, sifatnya sangat temporer. Tapi, tergantung tingkat keparahannya juga. Kalau ID-nya nggak terlalu parah, masih bisa pakai glagah.
KOMENTAR