Mitos! Anda tidak mungkin mengejar ketinggalan tidur dengan membayar waktu tidur di hari lain. Misalnya saja, tidur seharian di hari Minggu. Satu-satunya cara mengejar ketinggalan waktu tidur adalah dengan kembali ke jadwal tidur yang teratur.
Tidur siang untuk atasi insomnia.
Mitos! Bagi sebagian orang, tidur siang singkat 10 - 20 menit memang bisa menyegarkan. Namun begitu, tidur siang justru mengurangi dorongan untuk tidurdi malam hari.
Atasi insomnia dengan belajar mengurangi jam tidur.
Mitos! Setiap orang lahir dengan kebutuhan tidur yang sempurna. Kebanyakan orang dewasa membutuhkan sedikitnya delapan jam tidur. Jika Anda melatih tubuh untuk mengurangi jam tidur, Anda akan mengalami kekurangan tidur dan dampak lainnya. Di antaranya, kelelahan, sulit berkonsultasi, memori berkurang, dimana semuanya itu akan memengaruhi prestasi dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Keluar dari kamar supaya cepat mengantuk.
Fakta! Berpaling selama setengah jam atau lebih dari tempat tidur untuk melakukan hal lain seperti membaca atau mendengarkan musik bisa membantu tubuh rileks dan merasa mengantuk. Memaksa diri untuk tidur hanya akan membuat Anda frustrasi dan otak terasosiasi bahwa tempat tidur adalah tempat untuk "berjaga", bukan istirahat.
Melatih diri agar gampang tidur bisa atasi insomnia.\
Fakta! Anda dapat melatih tubuh Anda untuk perilaku tenang saat akan tidur. Kuncinya, tentu saja, adalah konsistensi.
Misalnya saja dengan membaca atau mandi air hangat sebelum tidur. Atau juga, bermeditasi atau melamun. Temukan cara apa yang bekerja untuk Anda dan lakukan itu sebagai ritual rutin.
Insomnia akan sembuh seiring waktu.
Mitos! Jangan berharap insomnia yang Anda alami akan sembuh dengan sendirinya. Anda harus mencari tahu penyebab insomnia, baru mencari solusi penyembuhannya. Apakah itu karena stres, obat-obatan, penyakit, atau masalah lain . Konsultasikan dengan dokter untuk penanganan dan pengobatan.
Ester Sondang
KOMENTAR