Mungkin terdengar sepele, namun menstimuli pasangan dengan hal-hal kecil melalui panca indra dapat menghadirkan pengalaman yang menakjubkan, lho! Pasalnya, panca indra adalah organ tubuh yang berfungsi sebagai penerima rangsangan. Bayangkan jika kelimanya diberi stimulus yang tepat sasaran. Sensasi istimewa akan hadir melalui kejutan-kejutan yang tak dapat ia sangka! Jadi, jangan melulu mengeksplor salah satu alat indra untuk membahagiakan Si Dia. Beri stimulus pada kelima alat indra dan kuasai bagian paling sensitifnya!
Indra Penglihatan
Kunci Tatapan Anda
Mengarahkan pandangan mata pada pasangan selama bercinta akan membuahkan perasaan yang sangat intim. Mata juga memancarkan rasa sayang, memiliki, bahkan menantang Si Dia untuk berbuat lebih "jauh". Tatapan yang lembut tanpa banyak kata juga mengisyaratkan dengan jelas bahwa Anda berdua menjalani waktu yang menyenangkan bersama.
Anda tak bisa berbohong ketika bertatapan mata dengan pasangan. Jadi, segala yang Anda rasakan akan terpampang jelas. Percayalah, ini merupakan sensasi yang tak ada duanya dan mengeratkan koneksi antara Anda berdua.
Biarkan Lampu Menyala
Selama bercinta, wanita umumnya menutup mata dan memfokuskan dirinya menikmati setiap gerakan. Sementara laki-laki menaruh perhatian juga pada hal-hal yang bersifat visual. Maka, tak ada salahnya sesekali membiarkan lampu menyala ketika bercinta. Resapi pemandangan di hadapan Anda dan beri waktu bagi mata Anda untuk menatap kulitnya dengan lekat. Jika Anda merasa kurang percaya diri, samarkan dengan memilih cahaya temaram, misalnya lampu meja atau lilin.
Perlambat Gerakan
Dramatisasi bisa menjadi bumbu dalam memancing gairah melalui indra penglihatan. Contohnya? Jika Anda terbiasa melepas pakaian begitu saja, kali ini coba lepas pakaian dengan perlahan. Ini akan menunjukkan bahwa Anda nyaman dengan diri sendiri dan menikmati semua proses bercinta. Si Dia pasti terpancing untuk menolehkan muka dan terkesiap oleh pemandangan indah di depannya!
Indra Pendengaran
Desah Napas
Mendengar desahan napas pasangan dari jarak dekat dapat memancing percepatan denyut jantung. Ketika tak sengaja napasnya menyentuh leher atau bahu Anda, seketika itu pula gairah Anda sedikit terpicu. Maka coba tarik napas perlahan dan hembuskan dengan lembut. Seiring berjalannya aktivitas ranjang Anda, desah napas akan terpacu dengan alami. Kendati demikian, tempo tetap menjadi hal yang harus diperhatikan. Hindari langsung mempercepat tempo desahan di awal permainan karena mengesankan Anda begitu terburu-buru dan ingin segera mencapai puncak.
Bisikan Penggoda
Tambahkan bisikan menggoda saat Anda bercinta saat desah napas memburu. Kemungkinan terbesar adalah efeknya lebih dahsyat dan gairah Si Dia akan sulit untuk dibendung. Jika Anda tidak terbiasa dengan rupa-rupa dirty talk, cukup ungkapkan saja betapa besarnya Anda menyayangi pasangan. Ssstt, mengatakannya ketika sedang bercinta menunjukkan bahwa Anda menikmati saat-saat bersamanya.
Diiringi Musik
Lagu dan musik konon dapat memengaruhi suasana hati seseorang. Maka, mengapa tidak membuat daftar lagu yang akan mengalun selama Anda bercinta?
Susun lagu-lagu secara runut, yang sekiranya sesuai untuk setiap proses bercinta Anda. Misal, pilih beberapa lagu yang lembut dan menenangkan pada daftar teratas, diteruskan oleh lagu yang semakin lama temponya semakin cepat. Kemudian, tutup lagi dengan beberapa lagu lembut yang akan cocok didengarkan setelah aktivitas "ranjang" Anda usai. Tempo yang dihadirkan lagu, akan membuat Anda dan pasangan menyesuaikan aktivitas secara mengalir, mengikuti tempo musik tersebut. Menyenangkan, bukan?
KOMENTAR