Satu hari di mana Si Buyung sedang sakit, tumpukan pekerjaan yang tak kunjung usai, ditambah kewajiban lain yang menunggu dituntaskan, rasanya Anda membutuhkan sebuah sandaran untuk kurangi penat. Kehadiran pasangan pun menjadi demikian penting untuk meringankan beban pikiran.
Rasanya peribahasa actions speak louder than words terdengar begitu benar ketika berbicara mengenai upaya mengusir penat. Coba ingat-ingat ketika Anda sedang merasa resah dan membutuhkan ketenangan. Alih-alih mendengarkan kata-kata mutiara, sebuah pelukan dari Si Dia rasanya memiliki makna yang lebih tulus dan mendalam.
Berbicara mengenai pelukan, tampaknya semua orang akan sepakat terhadap kekuatan pelukan yang luar biasa. Ketika tubuh saling bersentuhan, hati Anda dan dia pun seakan menyatu tak terpisahkan. Bahkan, seketika kita merasa dada juga lengan Si Dia menjadi tempat ternyaman yang pernah kita singgahi.
Akan tetapi, pelukan seperti apa yang paling tulus dan melahirkan ketenangan? Lalu, apa yang ingin ia sampaikan melalui pelukannya? Seringkali mungkin Anda juga bingung dengan tingkah pola Si Dia yang sulit ditebak. Disarikan dari situs www.msn.com, ahli komunikasi Peter A. Andersen, Ph.D., dan Audrey Nelson, Ph.D memaparkan arti dari pelukan Si Dia yang biasa dilakukan di sofa atau di ranjang.
Menyandarkan Kepala di Dadanya
Sewaktu Anda mengutarakan kecemasan, ia akan menarik kepala Anda dengan lembut menuju dadanya. Pria dengan segala kekuatan dan keinginan untuk melindungi, berpandangan bahwa tempat paling nyaman untuk pasangan adalah di bagian dada. Ia pun akan mengusap lembut punggung atau kepala Anda, seolah mengutarakan bahwa semuanya akan baik-baik saja. Pada posisi ini, selain menyandarkan kepala di dadanya, tangan Anda pun dengan leluasa bisa mendekap pasangan.
Dekapan pria yang demikian, menunjukkan bahwa ia dapat diandalkan dalam banyak hal. Pria tipe ini memiliki naluri untuk menunjukkan sikap "jantan" dengan melindungi Anda, juga menunjukkan kelembutannya dengan penuh kasih. Maka jangan ragu menyandarkan kepala Anda di dadanya ketika penat menyerang. Selain Anda nyaman, ia pun akan merasa tersanjung karena dipercaya menjadi tempat bersandar.
Merengkuh dari Belakang
Bayangkan posisi Anda yang meringkuk dan ia "menyelimuti" pungung Anda dari belakang. Pelukan intim ini menunjukkan dia merasa nyaman dengan kedekatan fisik. Dengan posisi seperti ini pula, ia merasa memiliki Anda sepenuhnya serta bertanggung jawab terhadap keadaan diri Anda. Bisa jadi, dia sedang memiliki dorongan seks yang tinggi.
Bagaimana jika suami begitu menggemari posisi ini dan jarang mendekap Anda dengan cara lain? Ada kemungkinan ia memang menikmati saat-saat dekat dengan Anda namun kurang nyaman mengekspresikan diri secara emosional. Sehingga ia memilih menunjukkan ekspresi cintanya melalui gestur ini. Kadangkala, pria yang mengambil posisi seperti ini justru sebetulnya sedang membutuhkan kenyamanan, lho. Dekapannya seolah menunjukkan ia sedang "mengadu" tanpa kata-kata, karena pria tipe ini cenderung kebingungan mengutarakan kecemasannya.
Jika Anda dan pasangan berada dalam posisi ini, biarkan ia merengkuh Anda dari belakang, namun tetap respon gestur pasangan dengan cara menggenggam tangannya. Jangan sampai abai dengan bahasa tubuhnya hanya karena posisi Anda membelakangi dia.
KOMENTAR