5. Frekuensi yang tepat. Maksudnya, tak digeber setiap waktu tapi juga tak mau dibiarkan berlama-lama sendiri.
6. Istri senang berhubungan intim dengan suami yang sensitif atas kebutuhannya, terutama kebutuhan akan kedekatan emosi dan kemesraan.
7. Jika dirinya sehat dan bugar
8. Jika suaminya juga sehat, bugar, fit dan berenergi.
Waspadai Penyebab Gairah Seks Menurun
Banyak faktor yang jadi pemicu menurunnya gairah seksual. Menurut Dr. Julianne Moore, seksolog sekaligus kolumnis yang kerap menulis di WebMDHealth.com, ada 4 faktor penyebab yang harus diwaspadai, yaitu:
* Obat-obat yang dikomsumsi tanpa pengawasan dokter.
Jamu untuk obat kuat, obat flu, dan obat antidepresi tak boleh diminum sembarangan tanpa pengawasan dokter. Jamu untuk obat kuat sebaiknya teliti dulu khasiatnya dengan menanyakan pada dokter. Salah-salah, ada suatu zat di dalamnya yang memacu kerja jantung jadi lebih keras. Akibatnya bisa fatal, lo.
Sedangkan obat antidepresi dapat menurunkan mood seseorang untuk bercinta. Begitu juga obat flu dapat menurunkan libido karena mekanisme kerjanya yang menimbulkan mengantuk. "Kalau orang mengantuk, biasanya dia kehilangan gairah," kata Julianne. Kesimpulannya, boleh mengkomsumsi jenis obat-obatan di atas, tapi harus atas petunjuk dokter dan jangan digunakan dalam waktu panjang.
* Stres
Yang satu ini memang berdampak pada gairah seks. Soalnya, saat stres, sistem saraf menutup bagian yang berperan dalam menggelorakan gairah seks. Jadi, agar kehidupan seks kembali sehat, cegah timbulnya stres sekuat tenaga bersama pasangan.
* Lingkungan dan Suasana
Kamar yang bersih, terang, dan wangi berperan besar dalam gairah seks. Sebaliknya, orang enggan bercinta di ruangan pengap, bau, dan kotor. Buatlah kamar tidur menjadi tempat yang nyaman untuk bercinta. Perhatikan tata lampunya agar menimbulkan efek romantis. Lagi pula orang akan tidur nyenyak di kamar yang bersih. Istirahat yang cukup juga membuat gairah menjadi asyik, lo.
* Hindari alkohol dan rokok
Penelitian menunjukkan, wanita dan pria yang sering mengkomsumsi alkohol mengakibat organ-organ vitalnya jadi kering dan kurang sensitif. Dampaknya, mereka mengalami kesulitan mencapai orgasme. Sementara pria yang merokok, lama-lama kemampuan ereksinya menurun, hingga akhirnya jadi impoten.
Hilman
KOMENTAR