"Jika Anda tahu cara mencumbu pasangan, tak mungkin dia akan menolak ajakan Anda," katanya. Dijamin, pasangan yang punya mood jelek sekalipun akan terbangkitkan gairahnya. Selanjutnya, konsentrasilah pada pasangan. Soalnya, hanya dengan berkonsentrasi penuh pada pasangan, orgasme yang dicapai bisa amat memuaskan.
Apa, Sih, YANG DIINGINKAN WANITA?
Ternyata, hubungan emosional yang mesra dengan pasangan sebelum berhubungan intim memang menjadi keinginan banyak wanita. Setidaknya hal ini sudah dibuktikan oleh The Kinsey Institute for Research on Sex, Gender and Reproduction setelah menanyakan lebih kepada 1030 wanita Amerika yang bersedia menjadi volunteer. Wanita-wanita yang ambil bagian dalam penelitian ini berusia 20-60 tahun dan sudah menikah (paling tidak selama 6 bulan).
Dari penelitian tersebut, menurut Dr. Tonja Wynn Hampton yang mengepalainya, menunjukkan bahwa wanita amat mementingkan mood, kondisi tubuh yang fit, dan hubungan mesra dengan suami untuk bisa menikmati hubungan intimnya. Wanita juga senang kalau bisa terbuka soal seks dengan suami.
Selain itu, hampir seluruh responden menjawab, orgasme penting dalam berhubungan intim hingga mereka mengaku berani "menuntut" pasangannya bila kepuasan tersebut belum dicapai. Hanya 40 responden yang menjawab, kepuasan pasangan lebih penting daripada orgasme yang ingin dicapainya. Soalnya, mereka menganggap, hubungan emosional yang mesra lebih penting dari urusan mencapai kepuasan.
"Kita memang tak pernah mengerti secara pasti bagaimana kebutuhan emosi dan seks perempuan. Entah mana yang lebih penting buat mereka: emosikah atau seks? Atau malah keduanya sekaligus? Kami sendiri hanya bisa memberikan kesimpulan secara umum, karena tiap wanita pasti punya kebutuhannya sendiri," jelas Tonja.
Meski sukar mendefinisikan kebutuhan seks wanita, toh, dari riset tersebut juga diperoleh beberapa hal penting yang menjadi krietria mengapa dan kapan wanita mau melakukan hubungan intim, yaitu:
1. Ketika sedang good mood, keadaan tenang, rileks dan tak terburu-buru.
2. Bila ada reaksi emosional yang positif dari pasangan pada saat wanita ingin dicumbu.
3. Bila ada ketertarikan secara fisik pada pasangan. Artinya, jika istri melihat si suami tampak keren sekali di matanya, ia bisa saja mengajuk dan melempar sinyal-sinyal keintiman.
4. Jika selalu punya pengalaman menyenangkan dalam soal seks. Jadi, jika istri selalu mendapatkan apa yang ia dibutuhkan, tak sukar bagi suami mengajaknya berintim-intim.
5. Frekuensi yang tepat. Maksudnya, tak digeber setiap waktu tapi juga tak mau dibiarkan berlama-lama sendiri.
6. Istri senang berhubungan intim dengan suami yang sensitif atas kebutuhannya, terutama kebutuhan akan kedekatan emosi dan kemesraan.
7. Jika dirinya sehat dan bugar
8. Jika suaminya juga sehat, bugar, fit dan berenergi.
Waspadai Penyebab Gairah Seks Menurun
Banyak faktor yang jadi pemicu menurunnya gairah seksual. Menurut Dr. Julianne Moore, seksolog sekaligus kolumnis yang kerap menulis di WebMDHealth.com, ada 4 faktor penyebab yang harus diwaspadai, yaitu:
* Obat-obat yang dikomsumsi tanpa pengawasan dokter.
Jamu untuk obat kuat, obat flu, dan obat antidepresi tak boleh diminum sembarangan tanpa pengawasan dokter. Jamu untuk obat kuat sebaiknya teliti dulu khasiatnya dengan menanyakan pada dokter. Salah-salah, ada suatu zat di dalamnya yang memacu kerja jantung jadi lebih keras. Akibatnya bisa fatal, lo.
Sedangkan obat antidepresi dapat menurunkan mood seseorang untuk bercinta. Begitu juga obat flu dapat menurunkan libido karena mekanisme kerjanya yang menimbulkan mengantuk. "Kalau orang mengantuk, biasanya dia kehilangan gairah," kata Julianne. Kesimpulannya, boleh mengkomsumsi jenis obat-obatan di atas, tapi harus atas petunjuk dokter dan jangan digunakan dalam waktu panjang.
* Stres
Yang satu ini memang berdampak pada gairah seks. Soalnya, saat stres, sistem saraf menutup bagian yang berperan dalam menggelorakan gairah seks. Jadi, agar kehidupan seks kembali sehat, cegah timbulnya stres sekuat tenaga bersama pasangan.
* Lingkungan dan Suasana
Kamar yang bersih, terang, dan wangi berperan besar dalam gairah seks. Sebaliknya, orang enggan bercinta di ruangan pengap, bau, dan kotor. Buatlah kamar tidur menjadi tempat yang nyaman untuk bercinta. Perhatikan tata lampunya agar menimbulkan efek romantis. Lagi pula orang akan tidur nyenyak di kamar yang bersih. Istirahat yang cukup juga membuat gairah menjadi asyik, lo.
* Hindari alkohol dan rokok
Penelitian menunjukkan, wanita dan pria yang sering mengkomsumsi alkohol mengakibat organ-organ vitalnya jadi kering dan kurang sensitif. Dampaknya, mereka mengalami kesulitan mencapai orgasme. Sementara pria yang merokok, lama-lama kemampuan ereksinya menurun, hingga akhirnya jadi impoten.
Hilman
KOMENTAR