Berhati-hatilah, stres kronis dapat menyebabkan berbagai macam masalah fisik dan emosional. David Rakel, MD, Direktur Pengobatan Integratif University of Wisconsin mengatakan, wanita sering memiliki reaksi stres lebih kuat daripada laki-laki. Ini mungkin karena emosi yang diproses dalam otak wanita lebih besar. Ada beberapa dampak stres yang bisa dirasakan tubuh dan pengobatannya. Jika tidak segera diatasi, Anda akan mengalami dampak yang lebih parah.
Berat badan
Stres dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Beberapa studi menunjukkan, stres membuat tubuh menjadi kebal terhadap adrenalin sekresi. Alih-alih membakar lebih banyak kalori, sistem malah menghasilkan lebih banyak kortisol, hormon stres yang mendorong penyimpanan lemak. Fakta lain, beberapa wanita juga makan berlebihan saat stres.
Alih-alih menyantap makanan lebih banyak, lebih baik Anda berolahraga untuk mengurangi stres dan membakar kalori. Atau, gantilah makanan ringan Anda dengan yang rendah lemak. Makanan sehat dapat membantu Anda rileks.
Makanan kaya karbohidrat seperti ubi meningkatkan serotonin di otak, yang membuat perasaan jadi lebih baik. Biji-bijian, pisang, alpukat, ayam, bayam, brokoli, dan semua yang mengandung vitamin B juga dapat meningkatkan rasa nyaman.
Kekebalan tubuh menurun
Kata Robin Molella, MD, spesialis kedokteran preventif di Mayo Clinic, stres melemahkan sistem kekebalan tubuh dan memperburuk kondisi kronis seperti asma, tekanan darah tinggi, dan diabetes. Tertawa adalah jalan alami untuk melawan penyakit sel atau meringankan sesak di dada Anda.
Nyeri bahu
Hati-hati, tas yang terlalu berat atau terlalu lama bungkuk di depan komputer bisa menyebabkan bahu Anda sakit. Lemaskan bahu dan buka dada dengan peregangan yoga klasik. Berdirilah dengan mengangkat lengan kanan di atas kepala, tekuk lengan sehingga siku mengarah ke atas dan tangan kanan mencapai di belakang kepala. Jangkau tangan kanan dengan tangan kiri Anda hingga menyentuh jari bersama-sama. Ulangi peregangan pada lengan yang satunya.
Kembung
Respon tubuh Anda terhadap stres dapat mengalihkan darah dari proses pencernaan normal dalam perut ke kelompok otot yang lebih besar di tempat lain. Hasilnya, perut terasa perih, kembung, diare, sembelit, bahkan irritable bowel syndrome. Taruhlah botol air panas di atas perut Anda untuk merilekskan jaringan otot halus di usus dan menghilangkan nyeri, distensi, atau kembung. Makan lebih banyak makanan kaya serat, seperti segenggam almond, kacang tanah atau kacang kedelai, akan sangat membantu.
Nyeri kaki
Berjalan terlalu cepat dapat menyebabkan kelelahan pada kaki. Apalagi jika Anda menggunakan sepatu hak tinggi, tidak hanya lelah, kaki juga akan serasa terbakar. Memijat kaki benar-benar dapat membantu menyembuhkan berbagai gangguan stres, migrain, dan sakit punggung. Pijatlah bagian bawah dasar jari-jari kaki untuk menenangkan kepala, tumit kaki untuk merilekskan dada, dan telapak kaki bagian tengah untuk menenangkan daerah perut.
Ester Sondang
KOMENTAR