Sasaran sekolah bayi adalah memberikan stimulasi sebanyak-banyaknya kepada anak, dan mengoptimalkan perkembangan sesuai dengan usia masing-masing anak. Jadi yang dilakukan di sekolah bayi adalah:
1. Mengasah dan mengoptimalkan kemampuan motorik. Ini adalah hal pokok yang menjadi sasaran utama sekolah bayi. Bagaimanapun, perkembangan motorik di usia 0-1 tahun adalah hal yang utama. Dari motorik kasar hingga motorik halus.
2. Merangsang panca- indra. Ini adalah pekerjaan yang pasti dilakukan sebuah sekolah bayi. Sebab di usia ini pancaindra seorang manusia mulai berkembang, khususnya penglihatan, pendengaran, dan perabaan.
3. Melatih bayi bersosialisasi dengan lingkungan. Maksudnya adalah melatih bayi bisa menerima keadaan lingkungan, melihat banyak orang, mendengar suara-suara ramai, keras, kencang, misalnya.
Memang benar ketiga poin itu kita semua sudah mengetahui dan mengenalnya. Tapi yang menjadi persoalan belum banyak orangtua yang menjalankannya. Sebabnya, orangtua tidak tahu bagaimana memberikan stimulasi kepada ketiga poin tersebut pada anak.
Nah, dengan ikut sekolah bayi, selain si kecil akan mendapatkan ketiga hal ini dengan baik. Juga orangtua bisa mengetahui bagaimana cara dan triknya melakukan hal tersebut. Barulah jika orangtua sudah tahu, "Sebenarnya menyekolahkan bayinya sudah tidak perlu dan penting lagi," kata Tari. Terlebih sekarang, sudah banyak buku dan bacaan yang bisa dijadikan kamus untuk melakukannya. Tinggal apakah kita punya waktu, kesempatan, dan komitmen untuk melakukan hal tersebut dengan baik di rumah setiap hari?
Gazali
KOMENTAR