follower
-nya. Dia tahu saya tidak suka hal seperti itu.
5 Seperti apa, sih, pandangan suami tentang cinta dan pernikaha?
A. Baginya, cinta dan pernikahan tak harus sejalan seirama. Malah menurutnya, tak ada yang perlu dipikirkan, jalani saja. B. Dari awal pacaran, suami selalu menegaskan bahwa harapannya adalah bahwa kami berdua bisa melanjutkan ke jenjang pernikahan karena kami saling mencintai.C. Duh, dia sangat tergila-gila kepada saya. Kalau bukan saya yang mengeremnya, pasti dia sudah melamar saya saat kami baru berpacaran tiga bulan.
A. Baginya, cinta dan pernikahan tak harus sejalan seirama. Malah menurutnya, tak ada yang perlu dipikirkan, jalani saja.
B. Dari awal pacaran, suami selalu menegaskan bahwa harapannya adalah bahwa kami berdua bisa melanjutkan ke jenjang pernikahan karena kami saling mencintai.
C. Duh, dia sangat tergila-gila kepada saya. Kalau bukan saya yang mengeremnya, pasti dia sudah melamar saya saat kami baru berpacaran tiga bulan.
Cari Tahu Jawabannya di Sini!
Kebanyakan A
Dia menyukai Anda dan suka menghabiskan waktu bersama Anda. Yang harus diperbaiki hanya satu, dia harus lebih banyak belajar bagaimana menjadi partner yang baik. Dia tidak perlu mengorbankan seluruh hidupnya untuk Anda, dia hanya perlu tahu kapan harus berinisiatif terlebih dulu. Nah, daripada Anda kesal dengan sikapnya, lebih baik beritahu harapan-harapan Anda padanya. Asalkan rasional, pasti Si Dia mau.
Kebanyakan B
Dengan pasangan Anda, bicara mengenai komitmen rasanya mudah. Pasalnya, tanpa harus diminta, dia sudah melakukannya dan ini adalah hal yang sangat bagus dalam menjalankan pernikahan. Catatannya, ketika Si Dia tak bisa menolong Anda, tak usah terlalu khawatir apalagi marah. Ingat, jika memang dia bisa, pasti dia mau membantu. Jangan lupa lakukan hal yang sama untuk suami, ya!
Kebanyakan C
Bagi Si Dia, hanya kebahagiaan Anda yang terpenting di dunia ini. Yang lain? Minggir saja, deh! Hati-hati, ah. Ada garis tipis antara kesetiaan dan terlalu protektif, sehingga sebaiknya Anda mengarahkan ia ke jalan yang benar. Salah satunya dengan mandiri dan tidak mudah curiga apalagi egois. Sayang jika sampai Si Dia pergi karena lelah dengan segala keinginan Anda.
Astrid Isnawati
KOMENTAR