Pilih satu jawaban di antara tiga pilihan pada lima pertanyaan berikut untuk mencari tahu apakah Si Dia benar-benar tergila-gila atau perasaannya hanya seperti kertas kosong.
1 Sudah hampir tengah malam tapi batuk tak henti-hentinya mengganggu. Anda butuh sekali obat batuk tapi persediaan di rumah sudah habis. Di sebelah ada suami yang mengucek matanya karena mendengar suara batuk Anda. Dia..
A. Bangun dari tidurnya dan mengatakan bahwa ia kasihan dengan kondisi Anda karena ia pernah merasakan hal yang sama. B. Segera pergi ke toko obat 24 jam untuk mencari obat batuk. Jika gagal, ia akan mengusap punggung Anda sepanjang malam dengan minyak penghangat badan sampai Anda tertidur pulas.C. Dia mencari obat batuk andalan Anda. Ketika tidak menemukannya di toko obat, tak segan ia mengetuk rumah tetangga untuk memintai obat itu.
A. Bangun dari tidurnya dan mengatakan bahwa ia kasihan dengan kondisi Anda karena ia pernah merasakan hal yang sama.
B. Segera pergi ke toko obat 24 jam untuk mencari obat batuk. Jika gagal, ia akan mengusap punggung Anda sepanjang malam dengan minyak penghangat badan sampai Anda tertidur pulas.
C. Dia mencari obat batuk andalan Anda. Ketika tidak menemukannya di toko obat, tak segan ia mengetuk rumah tetangga untuk memintai obat itu.
2 Sahabat Anda menikah dan Anda menjadi pendamping pengantin wanita. Di waktu yang sama, sepupu suami juga menikah. Pernikahan mana yang dihadiri suami Anda?
A. Tentunya sepupunya, dong, dan saya tidak mempermasalahkan ini karena saya pasti akan sibuk di pernikahan sahabat saya. B. Sepupunya sudah pasti menjadi prioritas, tapi suami saya pasti menyempatkan datang ke pernikahan teman saya meski itu di akhir acara. C. Apapun yang terjadi, suami selalu memilih saya di atas apapun karena saya prioritasnya. Untuk sepupunya, cukup kirimkan kado lewat kurir.
A. Tentunya sepupunya, dong, dan saya tidak mempermasalahkan ini karena saya pasti akan sibuk di pernikahan sahabat saya.
B. Sepupunya sudah pasti menjadi prioritas, tapi suami saya pasti menyempatkan datang ke pernikahan teman saya meski itu di akhir acara.
C. Apapun yang terjadi, suami selalu memilih saya di atas apapun karena saya prioritasnya. Untuk sepupunya, cukup kirimkan kado lewat kurir.
3 Tas bermerek keluaran terbaru adalah satu-satunya barang yang Anda inginkan pada ulang tahun kali ini. Berulang kali, Anda menyebarkan "kode" ini pada suami. Sayangnya, suami bukan penggemar barang branded. Dia tak suka jika Anda menghamburkan uang untuk satu barang mahal. Jadi, apa hadiah dari suami untuk Anda?
A. Sofa baru dan meja kopi yang memang sudah Anda berdua incar sejak lama. B. Makan malam romantis berdua di tempat yang ia sukai dan sesudahnya, surprise, tas baru untuk saya! Memang bukan yang bermerek, tapi saya suka! Dia benar-benar mengenali selera saya.C. Tas baru yang diidamkan sudah berada di hadapan saya sejak tengah malam, tepat ketika usia saya bertambah.
A. Sofa baru dan meja kopi yang memang sudah Anda berdua incar sejak lama.
B. Makan malam romantis berdua di tempat yang ia sukai dan sesudahnya,
surprise
, tas baru untuk saya! Memang bukan yang bermerek, tapi saya suka! Dia benar-benar mengenali selera saya.
C. Tas baru yang diidamkan sudah berada di hadapan saya sejak tengah malam, tepat ketika usia saya bertambah.
4 Oops! Mantan pacar suami mengirimkan direct message di Twitter! Isinya memang hanya menanyakan kabar, sih. Seperti apa reaksi suami Anda?
A. Dia paling membalasnya beberapa minggu kemudian, karena suami tahu kalau dia langsung membalas, saya pasti marah.B. Dia pasti menanyakan apakah saya keberatan jika dia membalas pesan mantan pacarnya. Yang jelas, kalaupun membalas pesan, pasti netral dan singkat. C. Jangankan dibalas, pasti suami langsung memblok Si Mantan dari daftar follower-nya. Dia tahu saya tidak suka hal seperti itu.
A. Dia paling membalasnya beberapa minggu kemudian, karena suami tahu kalau dia langsung membalas, saya pasti marah.
B. Dia pasti menanyakan apakah saya keberatan jika dia membalas pesan mantan pacarnya. Yang jelas, kalaupun membalas pesan, pasti netral dan singkat.
C. Jangankan dibalas, pasti suami langsung memblok Si Mantan dari daftar
follower
-nya. Dia tahu saya tidak suka hal seperti itu.
5 Seperti apa, sih, pandangan suami tentang cinta dan pernikaha?
A. Baginya, cinta dan pernikahan tak harus sejalan seirama. Malah menurutnya, tak ada yang perlu dipikirkan, jalani saja. B. Dari awal pacaran, suami selalu menegaskan bahwa harapannya adalah bahwa kami berdua bisa melanjutkan ke jenjang pernikahan karena kami saling mencintai.C. Duh, dia sangat tergila-gila kepada saya. Kalau bukan saya yang mengeremnya, pasti dia sudah melamar saya saat kami baru berpacaran tiga bulan.
A. Baginya, cinta dan pernikahan tak harus sejalan seirama. Malah menurutnya, tak ada yang perlu dipikirkan, jalani saja.
B. Dari awal pacaran, suami selalu menegaskan bahwa harapannya adalah bahwa kami berdua bisa melanjutkan ke jenjang pernikahan karena kami saling mencintai.
C. Duh, dia sangat tergila-gila kepada saya. Kalau bukan saya yang mengeremnya, pasti dia sudah melamar saya saat kami baru berpacaran tiga bulan.
Cari Tahu Jawabannya di Sini!
Kebanyakan A
Dia menyukai Anda dan suka menghabiskan waktu bersama Anda. Yang harus diperbaiki hanya satu, dia harus lebih banyak belajar bagaimana menjadi partner yang baik. Dia tidak perlu mengorbankan seluruh hidupnya untuk Anda, dia hanya perlu tahu kapan harus berinisiatif terlebih dulu. Nah, daripada Anda kesal dengan sikapnya, lebih baik beritahu harapan-harapan Anda padanya. Asalkan rasional, pasti Si Dia mau.
Kebanyakan B
Dengan pasangan Anda, bicara mengenai komitmen rasanya mudah. Pasalnya, tanpa harus diminta, dia sudah melakukannya dan ini adalah hal yang sangat bagus dalam menjalankan pernikahan. Catatannya, ketika Si Dia tak bisa menolong Anda, tak usah terlalu khawatir apalagi marah. Ingat, jika memang dia bisa, pasti dia mau membantu. Jangan lupa lakukan hal yang sama untuk suami, ya!
Kebanyakan C
Bagi Si Dia, hanya kebahagiaan Anda yang terpenting di dunia ini. Yang lain? Minggir saja, deh! Hati-hati, ah. Ada garis tipis antara kesetiaan dan terlalu protektif, sehingga sebaiknya Anda mengarahkan ia ke jalan yang benar. Salah satunya dengan mandiri dan tidak mudah curiga apalagi egois. Sayang jika sampai Si Dia pergi karena lelah dengan segala keinginan Anda.
Astrid Isnawati
KOMENTAR