Aviation 100 Awards merupakan ajang tahunan yang telah memasuki tahun ke-4. Penghargaan yang diberikan tahun ini merupakan hasil survey yang melibatkan hampir 11.000 profesional di industri penerbangan mengenai pemimpin industri aviasi di seluruh dunia termasuk dari berbagai perusahaan maskapai, perusahaan penyewa pesawat (lessors), lembaga keuangan (finance houses), kantor hukum (law firms), dan perusahaan manufaktur.
Penghargaan Airline Industry Leader of The Year diputuskan berdasarkan hasil voting dari berbagai level eksekutif senior (C-Level), kepala departemen (department head), atau direktur tata kelola (managing director) perusahaan-perusahaan di seluruh dunia. Penghargaan ini pun telah menggambarkan sebuah opini publik mengenai kepemimpinan di industri aviasi
Tony Fernandes mengaku merasa terhprmat menerima penghargaan yang sangat bergengsi di industri aviasi ini. "Perjalanan Grup AirAsia yang telah beroperasi selama lebih dari 12 tahun merupakan bukti perkembangan perusahaan kami," ucapnya.
"Dari sebuah maskapai yang pada awalnya terlilit hutang menjadi sebuah brand dunia dengan nilai kapitalisasi pasar (market cap) sebesar RM 6 miliar hari ini. Namun, penghargaan ini tidak akan mungkin tercapai tanpa kerja keras dan dedikasi dari sebanyak hampir 12.000 AllStars yang telah bekerja tanpa letih sampai dengan hari ini, dan saya secara khusus mendedikasikan penghargaan ini kepada mereka," sambungnya.
Penghargaan bergengsi ini sebelumnya pernah diberikan ke tiga pemimpin maskapai besar dunia seperti Willie Walsh, CEO British Airways; Masaru Onishi, Presiden Direktur Japan Airlines; dan Temel Kotil, CEO Turkish Airlines.
Edwin
KOMENTAR