Batas normal kolesterol total adalah di bawah 200 mg/dL dengan trigiserida kurang dari 150 mg/dL. HDL (kolesterol baik) haruslah di atas 60 mg/dL, sedangkan LDL (kolesterol jahat) kurang dari 130 mg/dL. Jika kadar kolesterol seseorang tinggi, itu harus segera diwaspadai. Mengapa? Oleh karena bisa menjadi salah satu faktor risiko Penyakit Jantung Koroner (PJK), gagal ginjal, atau disfungsi ereksi.
Kolesterol pada dasarnya sangatlah dibutuhkan oleh tubuh kita. Beberapa di antaranya adalah untuk menyusun struktur membran sel, sebagai pelindung kulit dari racun dan kekeringan kulit, prekursor hormon steroid, prekursor asam empedu, dan pembentukan vitamin D (bersama sinar UV). Namun apabila jumlahnya tidak sesuai maka akan menyebabkan gangguan-gangguan kesehatan. Misalnya saja gangguan ereksi, gagal ginjal, dan jantung. "Penurunan koleterol 10 persen saja bisa menurunkan risiko penyakit jantung hingga 50 persen, lho," terang Dedy.
Ayo segera turunkan kolesterol. Caranya mudah saja, lakukan diet ketat dengan mengkonsumsi makanan yang dapat menurunkan kadar kolesterol. Seperti olahan gandum, kacang-kacangan, minyak nabati (canola, sunflower, safflower), buah-buahan (apel, anggur, strawberry), kedelai. Selain itu, lakukan olahraga secara rutin, jauhi rokok, jangan stres, dan kontrol berat badan.
Untuk mengetahui seperti apa kolesterol Anda, lakukanlah pengecekan kolesterol di rumah sakit. Lakukan ini di masa usia Anda masih sangat muda, sekitar 20 tahunan. Lakukanlah pengecekan ini secara teratur, paling tidak enam bulan sekali. "Kolesterol tidak bisa diketahui kalau tidak dilakukan pengecekan. Namun, ada beberapa ciri fisik yang seringkali melanda penderita kolesterol, di antaranya sering migrain atau vertigo terus-menerus, atau nyeri dada di sebelah kiri dan menjalar ke bahu," jelasnya lagi.
Ester
KOMENTAR