Meskipun vegetarian kerap dikatakan sebagai tren pola makan, hasil dari diet vegetarian terbukti sehat dan baik dilakukan. Salah satunya, karena pola makan yang berfokus pada sayuran. Juga termasuk beberapa bahan makanan yang baik, seperti, buah-buahan, beras-berasan utuh, protein tanpa lemak, polong-polongan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
"Makanan nabati secara alami memiliki kandungan yang rendah kalori dan lemak, namun tinggi volume air dan serat. Faktor-faktor ini membantu mengurangi berat badan Anda," ungkap Janel Ovrut, MR, RD, LND., ahli diet penganut diet vegetarian, seorang penyandang gelar master komunikasi nutrisi dari Universitas Tufts, Boston, Massachusetts.
Dengan kata lain, pola makan vegetarian memungkinkan Anda makan dengan sedikit kalori sehingga tidak akan membuat Anda gemuk.
Kendati, ada beberapa makanan yang masuk dalam diet vegetarian, juga dapat berkontribusi terhadap kenaikan berat badan. Waspadai beberapa produk kalori tinggi seperti pasta, selai kacang, coklat, kentang goreng dan seterusnya. Oleh karena itu, diet vegetarian perlu direncanakan secara hati-hati untuk memastikan keseimbangan jenis makanan dan nutrisi yang diasup.
Pilah Pilih Jenis Makanan Vegetarian
Pilih paket makan yang sebagian besar terdiri dari buah-buahan dan sayuran untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, protein, air, dan serat.
Makanlah sumber protein tanpa lemak seperti kacang, kacang-kacangan dan produk kedelai. Juga, kontrol konsumsi lemak tinggi dan makanan berkalori seperti keju, kacang-kacangan, dan daging-pengganti.
Kontrol asupan karbohidrat dengan menjaga porsi dan memilih sumber karbohidrat kompleks yang baik, seperti, jenis gandum/beras utuh, roti gandum, beras merah dan pasta gandum. Biji-bijian mengandung lebih banyak serat dan nutrisi ketimbang makanan dari biji-bijian olahan seperti, roti beras, beras putih, pasta putih. Makanan terlalu banyak proses pengolahan juga kurang memenuhi rasa kenyang Anda dan membuat lebih cepat lapar.
Diet vegetarian yang seimbang harus mencakup:
· Beras/gandum utuh: roti gandum utuh, beras merah, pasta gandum, quinoa, bulgur, sereal tinggi serat.
· Polong-polongan, kacang-kacangan dan biji-bijian: biji buncis, kacang polong, kedelai, lentil, kacang-kacangan dan biji-bijian.
· Buah-buahan dan sayuran: Dasar dari diet bernutrisi adalah pikirkan varian. Coba beberapa jenis buah dan sayuran baru, serta memasukkan dalam menu diet sehari-hari.
· Susu dan susu pengganti: Carilah sumber lemak pilihan bebas lemak jenuh/tidak baik dan kurangi beberapa produk seperti susu, yogurt, dan keju. Cobalah menggantinya dengan susu kedelai, beras, atau almond yang ada di pasaran.
Jika Anda keberatan menjadi vegetarian, cobalah memasukkan unsur diet berbasis nabati dalam pola makan Anda mulai sekarang. Misalnya, gantikan beberapa jenis makanan yang biasa Anda makan dengan sumber nabati yang lebih sehat. Dengan perencanaan yang baik, variasi serta fokus memasukkan buah dan sayuran dalam menu sehari-hari, akan membuat Anda dapat menikmati keuntungan dari diet berbasis nabati.
Laili/dari berbagai sumber
KOMENTAR