Sayangnya, belum jelas apakah rasa jeruk ini berasal dari sari pati jeruk asli atau hanya flavour. "Kalau hanya flavour,tak ada manfaatnya. Beda bila memang betul-betul dari sari pati jeruk asli di mana terkandung asam folat yang tinggi dan sangat baik untuk tumbuh kembang anak."
JANGAN BERLEBIHAN
Minyak ikan juga mengandung lemak tinggi. "Satu gram lemak kalau dikonversikan jadi 9 kalori. Bandingkan dengan satu gram karbohidrat yang hanya 4 kalori. Hingga, minyak ini sangat bagus bila diberikan pada anak kurus."
Walau begitu, jangan mentang-mentang anak kurus lalu konsumsi minyak ikannya diperbanyak, lo. Sebab, pemberian minyak ikan seyogyanya disesuaikan aturan penggunaannya. Dosis yang dianjurkan, terang Nurfri, untuk usia bayi antara 0,5-1, 1 sendok teh setiap hari; usia 1-3 tahun sekitar 1 sendok; dan usia 4-6 tahun sekitar 2 sendok makan tiap hari.
Selain itu, pada prinsipnya minyak ikan termasuk food supplement atau zat gizi tambahan yang berasal dari ikan. "Prinsip dasar makanan suplemen itu, kan, hanya layak dikonsumsi oleh individu yang memang kekurangan zat gizi atau bahan makanan tak bisa masuk ke tubuhnya semisal dikarenakan tak ada nafsu makan atau dalam keadaan sakit."
Jadi, bila pola makannya baik, sebetulnya tak perlu lagi mengkonsumsi yang namanya suplemen karena bisa berakibat kelebihan zat gizi yang ada pada suplemen tersebut. Seperti diuraikan di atas, dalam minyak ikan terkandung vitamin A, D, dan kalsium yang cukup tinggi. "Padahal, vitamin hanya dibutuhkan sedikit dalam tubuh."
Contoh saja, pada bayi, bukankah ia juga mengkonsumsi susu yang di dalamnya terdapat kandungan kalsium tinggi? Nah, jika ditambah dengan masuknya minyak ikan secara berlebihan, tentu akan kelebihan kalsium yang bisa jadi toksid/racun. "Apalagi pencernaan pada bayi masih belum sekuat orang dewasa. Ini akan memperberat sistem pencernaannya."
Pun begitu pada anak balita. "Taruhlah kebutuhan kalsium anak usia 1-2 tahun sekitar 500 mg per hari. Padahal, dari minyak ikan sekali makan sudah diperoleh sekitar 400 mg. Belum lagi dari bahan makanan lain."
HANYA BILA TAK NAFSU MAKAN
Jadi, tekan Nurfri, jangan mentang-mentang merasa anak kurang gizi lalu diberikan minyak ikan dalam dosis dua kali lipat, ya, Bu. Sebaiknya, hanya diberikan kalau anak tak nafsu makan. "Karena pada anak yang tak nafsu makan, otomatis zat-zat gizi lainnya tak masuk ke tubuhnya. Nah, untuk mengkompensasi kekurangan dari zat-zat yang seharusnya dari makanan inilah diberikan food suplemen minyak ikan ini."
Sebetulnya, terang Nurfri, akan lebih bagus lagi bila anak bisa mengkonsumsi langsung dari ikan. Dengan demikian, bukan hanya Omega-3-nya saja yang bisa diperoleh, tapi kandungan peridoksin, yodium, dan niasinnya bisa didapat. "Kalau dalam bentuk ekstrak minyak ikan, pasti ada zat-zat lain dari bahan makanan ikan tersebut yang tersisih." Tentunya ini hanya bisa dilakukan pada anak yang tak alergi terhadap ikan.
Saran Nurfri, agar kadar Omega-3 dalam ikan bisa dipertahankan, sebaiknya dalam mengolahnya tak digoreng karena Omega-3 akan rusak dengan panas tinggi. "Paling baik jika diolah dengan cara dipepes atau dipanggang."
Dedeh Kurniasih/nakita
KOMENTAR