Walau sukses sebagai aktris, ternyata Katie Holmes mempunyai ambisi lain yang kini akan ia tekuni. Ia akan menjadi sutradara film! Mantan aktris yang populer berkat serial "Dawson's Creek" ini akan berada di belakang kamera untuk membuat debut sutradaranya untuk film "Eternal Princess." Film dokumenter pendek ini akan bercerita tentang pesenam legenda Olimpiade dari Romania, Nadia Comaneci.
"Nadia adalah ikon dunia. Ia mencapai kesempurnaan di laga gymnastik di usianya yang ke-14. Saya selalu kagum dengan prestasi yang dicapainya dan ia juga merupakan salah satu pahlawan favorit saya," ungkap Katie soal mengapa ia memilih topik tentang Nadia Comaneci. Nadia baru berusia 14 tahun ketika ia menjadi atlet gimnastik wanita pertama yang mencetak nilai sempurna 10 di Olimpiade tahun 1976 di Montreal.
"Nadia adalah pribadi yang luar biasa, sempurna dalam segala hal. Ia orangnya kalem, lucu dan yang terpenting, seorang ibu yang hebat. Ia mengajarkan saya betapa pentingnya keluarga dibanding seluruh kesuksesan yang didapat seseorang," puji mantan istri Tom Cruise ini.
Dari pihak Nadia sendiri, ia mengaku sering sekali dihubungi banyak pihak untuk dibuatkan film dokumenter tentang kehidupannya sebelum akhirnya ia setuju dan bekerja sama dalam membuat dokumenternya bersama Katie Holmes.
"Saya merasa sangat nyaman ketia ia pertama kali menghubungi saya. Kita ngobrol di telepon sampai 45 menit! Ia menceritakan proyeknya dan saya benar-benar menyukai karena ia serius untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berusaha mencoba mendekatkan diri dan mengenal lebih dalam diri saya!" ungkap Nadia.
Selain menyutradarai film dokumenter, Katie juga sedang mempersiapkan diri untuk menyutradarai film layar lebar pertamanya, "All We Had." Film ini diangkat dari novel karya penulis Annie Weatherwax yang bercerita tentang seorang ibu (yang juga akan diperankan oleh Katie sendiri) dan anaknya yang tinggal dalam kemiskinan.
"Saya sangat menikmati proses penyutradaraan. Saya senang mendengar cerita orang lain. Saya tertarik dengan apa yang akan dikatan orang lain. Saya tidak sabar untuk segera bekerja di belakang kamera lagi dan menjadi bagian yang memamaparkan sebuah narasi dan juga jadi pihak yang mendengarkan apa maunya pemeran film."
Syanne
Sumber: E! Online, Foto: Charles Sykes/Invision/AP
KOMENTAR