Pemeriksaan mata sedini mungkin penting bagi anak guna mendeteksi sekaligus menangani gangguan penglihatan yang akan mengganggu proses belajarnya kelak. Asosiasi Ahli Mata Amerika menyarankan pemeriksaaan penglihatan secara berkala sejak usia bayi, batita, dan balita. Pemeriksaan penglihatan dapat menentukan ketajaman visual anak. Pemeriksaan mata juga penting dilakukan pada masa kanak-kanak untuk mendeteksi adanya gangguan visual atau masalah-masalah fisik yang dapat mempengaruhi penglihatan dan proses belajar:
Bayi usia enam bulan
Sebelum bayi menginjak usia satu tahun, sebaiknya sudah menjalani pemeriksaan yang mengecek kondisi matanya apakah berkembang secara normal atau ada penyakit-penyakit mata yang diidapnya. Intervensi sedini mungkin dapat mengatasi gangguan-gangguan seperti amblyopia dan strabismus.
Usia Batita
Ketajaman visual, perkembangan dan kesehatan mata batita (bawah tiga tahun) Anda sebaiknya diperiksakan. Kemampuannya untuk bergerak mengikuti jalan, fokus terhadap obyek, maupun penglihatan jauhnya akan diperiksa. Dokter spesialis mata akan memeriksa kembali amblyopia yang dapat berkembang dari waktu ke waktu. Penanganan terhadap kelainan ini akan sangat efektif bila didiagnosis dan diobati sebelum Si Kecil menginjak usia 3 tahun.
Usia Balita (bawah lima tahun)
Si Kecil yang memasuki usia prasekolah sebaiknya diperiksakan matanya di usia 5 tahun untuk mengukur kesiapannya menjalani aktivitas-aktivitas sekolah, seperti membaca baik pada jarak dekat maupun jarak jauh.
Lusia
foto: getty images
KOMENTAR