Tabungan ekstra untuk masa pensiun juga perlu dipikirkan, karena hal ini dapat menjadi salah satu hal tersulit untuk diwujudkan. Bahkan, ini bisa menjadi salah satu alasan mengapa banyak freelancer gagal dalam kariernya.
Memahami kebutuhan untuk mengedukasi para freelancer dengan pengaturan keuangan personal mereka, Indonesia Freelancers Association (IFA, organisasi non-profit yang didedikasikan untuk memperbaiki kualitas kehidupan bagi para freelancer di Indonesia) bersama Freelancer.co.id (marketplace pekerjaan online nomor satu di dunia) menyelenggarakan workshop bertema "Personal Financial Management Tips for Freelancers" beberapa waktu lalu di Jakarta.
Ratih Nurmalasari, SE, CFP, certified financial planner consultant dari ZAP Finance, memaparkan perlunya pengaturan budget, tabungan untuk kondisi darurat, serta membuka beberapa rekening bank terpisah. Sementara para pengurus IFA yang juga merupakan para freelancer sukses; seperti Daniel G. Pratidya dan Fariz Tadjoedin, berbagi pengalaman bagaimana mengatur keuangan pribadi mereka.
Helma Kusuma, Indonesia Country Manager Freelancer.com, mengatakan, "Freelancing meningkat popularitasnya dalam masyarakat sekarang ini, menawarkan banyak manfaat bagi para individu bermotivasi. Untuk mengurangi resiko bagi para profesional ini, kami merasa perlu mengedukasi mereka melalui pengembangan skill, kesempatan networking, dan training dari para ahli."
Freelancer.co.id membuka market pekerjaan global dalam segala bidang dan profesi. Platform uniknya mengeliminasi kebutuhan akan iklan yang mahal dan membuat para freelancer di Indonesia dapat menawarkan keahlian dan bakat mereka kepada dunia,. tanpa perlu meninggalkan rumah atau kantor mereka.
Hasto
KOMENTAR