Bisa Terjadi Pada Bayi
Pada dasarnya, semua orang gemuk bisa terkena trigger finger. Sebab orang yang gemuk, otomatis tendonnya lebih tebal. "Selubung tendonnya, kan, dipenuhi cairan, jadi lebih bengkak dan ada kemungkinan di pagi hari jarinya lebih kaku. Coba perhatikan, orang gemuk ketika bangun pagi hari, pasti jari tangannya lebih kaku," jelas Muki.
Trigger finger juga bisa terjadi pada anak-anak, khususnya bayi. Anak yang mengalami trigger finger, secara anatomi pulley-nya mengalami penyempitan. Penyempitan ini terjadi karena kelainan di rahim. Jadi bagi para ibu yang baru melahirkan anak, sudah seyogianya memerhatikan pertumbuhan fisik bayi, terutama pada jari-jari tangannya.
Jika Si Ibu melihat atau merasakan jari bayinya cenderung menekuk, harus segera diwaspadai. Kalau ibu jarinya itu tidak bisa diluruskan dengan mudah dan kaku, ada kemungkinan Si Bayi mengalami trigger thumb kongenital. Jika benar, harus dilakukan operasi segera. Sebab ini tidak bisa diatasi dengan cara konvensional, seperti Si Ibu mengusap-usap ibu jari anak hingga lurus kembali, misalnya. Pasalnya pulley anak sudah terkunci sejak dalam kandungan.
Istirahatkan Jari
Mengalami trigger finger kala beraktivitas? Pertama, cobalah istirahatkan tangan dari berbagai aktivitas. Kalau terjadi pada thumb, istirahatkan dengan menggunakan thumb splint. Sedangkan kalau terjadi di jari-jari tangan lain Anda bisa memakai finger splint atau bidai (stik es krim). Taruh jari dalam posisi netral atau rileks (tidak menekuk dan tidak terlalu lurus).
Metode lainnya adalah melakukanlah kompres. "Saya lebih suka kompres dengan es, karena es bisa membantu mengurangi pembengkakan pada tempat pulley. Dengan harapan tidak terjadi penjeratan di sana, jadi lebih aman," saran Muki.
Selain itu, Anda juga bisa meminum obat, terutama obat nyeri. Bisa juga dibantu juga dengan obat antiradang namun pengonsumsian obat ini sebaiknya dikonsultasikan ke dokter dulu. Kalau dengan cara ini tidak berhasil, bisa melakukan penyuntikan steroid. Obat steroid yang dicampur dengan obat analgetik disuntikkan ke dalam pullay-nya. Hal ini bisa mengurangi proses pembengkakan dan pasien akan merasa nyaman kembali. Kalau tidak berhasil juga, segera lakukan operasi kecil yang hanya membutuhkan waktu 10 menit dan bisa dikerjakan di tempat praktik.
Ester Sondang
KOMENTAR