Sebagai patokan, gunakan air kira-kira 1 liter air untuk setiap 125 gram pasta kering agar pasta terendam sepenuhnya dalam air supaya tak lengket ke alas panci.
Biarkan air betul-betul mendidih dan bergolak cepat sebelum pasta dimasukkan ke dalamnya. Masukkan pasta sekaligus dan biarkan api tetap menyala agar air kembali mendidih secepat mungkin. Terburu-buru memasukkan pasta hanya akan membuat Anda mengakhiri acara masak ini dengan pasta yang benyek dan tak menarik.
Untuk menghindari pasta saling melekat satu sama lain ataupun lengket alas panci, pastikan Anda menggunakan banyak air dan aduklah pasta begitu Anda memasukkannya ke dalam air mendidih dan lakukan setidaknya setiap 2 menit sekali.
Saat memasak pasta segar, sebaiknya jangan lengah. Awasi terus dan sering-seringlah mencobanya apakah pasta sudah matang atau belum karena pasta jenis ini biasanya tergolong cepat sekali matang.
Supaya pasta tidak terlalu lembek dan benyek, jangan biarkan pasta berada dalam air lebih lama dari semestinya. Jadi, jangan pernah memasukkan pasta ke dalam air sebelum air rebusannya betul-betul mendidih. Jangan pula membiarkan pasta begitu lama di atas api ketika air sudah mendidih kembali.
Gunakan saringan untuk meniriskan air dari pasta. Menggunakan panci yang di dalamnya sudah terpasang saringan mungkin merupakan jalan pintas. Namun biasanya langkah ini akan meninggalkan aroma kurang sedap/bau gosong, selain membuat pasta tidak tiris sempurna hingga terlihat berair saat disajikan.
Untuk menghemat waktu saat mengolah
lasagna
, gunakan
lasagna
yang berlabel "tak perlu dimasak".
Agar pasta tak lengket dan matang secara merata sekaligus mencegahnya kelewat matang, gunakan pengaduk berupa sendok atau garpu kayu saat merebus pasta karena kayu merupakan peredam panas yang baik.
Paskaria / bersambung
foto: getty images
KOMENTAR