Rekonstruksi pada kamar Jean menggambarkan situasi saat Jean mengganti pakaian dan merapikan pakaian ke dalam koper untuk pulang ke kampung halamannya di Nabire, Papua. Tidak hanya itu, Jean pun dikabarkan sempat menyapa beberapa teman indekos sambil membawa kantong plastik berisi baju bernoda darah saat hendak melenggang masuk ke dalam mobil.
Seusai berkemas, Jean pun memacu mobilnya menuju Bandara Soekarno-Hatta melalui Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) dan berhenti di sekitar Km 18 untuk membuang baju bernoda darah. "Kesaksiannya sejauh ini benar, baju itu sudah ditemukan dalam kondisi rusak di selokan pinggir tol," ujarnya.
Tidak berselang lama, mobil yang dikendarai Jean, dan membawa jenazah Sri yang sudah dalam keadaan kaku, diketahui masuk ke dalam area parkir Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu (15/11/2014) sekitar pukul 08.21 WIB. Sebelum akhirnya meninggalkan jenazah Sri, Jean sempat keluar dan menukarkan pecahan dollar untuk membeli tiket.
"Sebelum ditinggalkan, mayat Sri ditutupi menggunakan jaket dan handuk putih. Wajahnya (ditutupi) dengan handuk putih, badannya dengan jaket. Setelah itu, tersangka kemudian meninggalkan korban dengan mengunci mobil dan membawa sejumlah barang korban, di antaranya handphone dan liontin," paparnya.
AKBP Azhari menuturkan, secara total terdapat 35 adegan dalam rekonstruksi, yakni mulai dari berada di sebuah klub kawasan Jakarta Barat hingga area parkir Bandara Soekarno-Hatta. Atas perbuatan tersebut, Jean dikenakan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan. "Kami lapis dengan Pasal 351 (penganiayaan). Bisa juga kami lapis Pasal 365 (pencurian dengan kekerasan)," tutupnya.
Warta Kota/Dwi Rizki
KOMENTAR