Mitos-mitos Amandel
Beberapa mitos tentang amandel yang beredar di masyarakat, antara lain:
1 Operasi amandel hanya boleh dilakukan setelah anak berusia 6 - 7 tahun.
Tidak benar. Yang benar, tidak ada batasan umur untuk operasi pengangkatan amandel. Bahkan, pada anak usia 2-3 tahun pun bisa dilakukan operasi pengangkatan amandel selama indikasinya kuat.
2 Penyakit amandel adalah penyakit ringan dan tidak membahayakan.
Tidak benar. Meski kebanyakan infeksi amandel tidak mengancam jiwa, tetapi jika kuman penyebabnya termasuk Streptococcus beta haemolyticus, dapat menimbulkan komplikasi penyakit jantung dan ginjal yang berbahaya. Henti napas saat tidur akibat pembesaran amandel juga dapat menimbulkan problem kesehatan serius.
3 Amandel selalu berfungsi sebagai penyaring kuman, sehingga tidak boleh dioperasi.
Tidak benar. Fungsi penyaring kuman pada amandel yang telah menjadi sarang kuman sangat minimal bahkan tidak ada lagi. Peran penyaring kuman masih dapat digantikan oleh organ penyaring kuman lainnya di sekitar rongga tenggorok.
4 Operasi amandel adalah operasi kecil yang tanpa risiko sama sekali.
Tidak benar. Jangan lupa, amandel terletak di jalan napas, jadi operasi harus benar-benar disiapkan dengan baik. Jika sampai terjadi perdarahan di jalan napas, bisa berbahaya. Dan, karena dilakukan dengan bius umum, risiko anestesi tetap ada.
Waspadai Napas Bau
Indikasi pembesaran amandel yang harus dioperasi, antara lain:
KOMENTAR