Lalu, apa yang harus dilakukan jika seseorang sudah divonis menderita hipertensi? "Yang diperlukan adalah diet dan minum obat secara teratur," jelas Muthalib. Obat-obatan yang dikonsumsi misalnya obat-obat pengencer darah atau obat penurun kolesterol. Kolesterol tidak boleh terlalu tinggi. Maka, kalau sudah berusia 50-60 tahun, hindari memakan satai kambing, garam-garaman, seafood, durian. Dan, meski sudah di atas 50 tahun dan tidak mempunyai riwayat hipertensi, pola makan harus tetap dijaga.
Menurut Muthalib, sekarang banyak yang salah kaprah. Begitu tekanan darah turun sedikit, dokter menyuruh berhenti minum obat. Akibatnya, tekanan darahnya naik lagi padahal obat tetap harus diminum secara teratur. Kalau ada penyakit yang menyertai, harus disembuhkan terlebih dulu.
Hipertensi adalah penyakit seumur hidup. Jadi, ujar Muthalib, "Penderita harus kontrol seumur hidup, bisa-bisa juga harus minum obat seumur hidup. Karenanya, pilih dokter yang tepat. Pasalnya, ada beberapa obat yang bisa mengakibatkan komplikasi semisal ke ginjal dan sebagainya. Kalau tidak yakin dengan satu dokter, jangan ragu untuk mencari second opinion ke dokter yang lebih ahli lagi," kata Muthalib.
Hasto Prianggoro
Foto-foto: Getty Images
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR