Dalam pesawat tersebut ada pula adik dan manajer almarhum Olga, Billy Syahputra dan Vera Zanobia Sukari atau Mak Vera. Ambulans Toyota Alphard dengan nomor polisi B 877 LO langsung memasuki area rush handling atau area fasilitas pelayanan segera Terminal Kargo Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.
Para wartawan langsung menyerbu masuk. Namun, pengawalan para petugas keamanan begitu ketat sehingga para wartawan tidak bisa mengambil gambar dengan sempurna. Tak beberapa lama kemudian, Mak Vera datang dengan menumpang
Toyota Alphard hitam. Para wartawan langsung menyerbu perempuan yang mengenakan kardigan berwarna krem itu. Mak Vera lalu bergegas ke Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, yang tepat berada di depan fasilitas pelayanan segera.
Tidak lama sesudah itu, Mak Vera keluar. Ketika ditanya oleh para wartawan mengenai almarhum Olga, Mak Vera mula-mula tak mau bicara. Namun, kemudian, ia meminta para wartawan untuk menunggu. Ia mengatakan ingin menjemput anaknya dulu.
"Tunggu ya, saya mau jemput anak saya dulu," kata Mak Vera.
Maksud Vera, ia ingin menjemput jenazah Olga.
Mak Vera lantas menuju ke area fasilitas pelayanan segera untuk melihat kembali jenazah Olga Syahputra, yang sudah dimasukkan ke dalam ambulans. Sesaat sebelum masuk ke dalam area itu, Mak Vera menyampaikan perasaannya kepada para wartawan.
"Saya sedih... saya sedih...," ucapnya.
Beberapa menit kemudian, sesudah melihat jenazah Olga, Mak Vera dan Billy keluar dari area fasilitas pelayanan segera. Lagi, tak ada sepatah kata pun dilontarkan oleh mereka.
Iring-iringan mobil yang membawa jenazah Olga meninggalkan Terminal Kargo Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta tepat pukul 08.57 WIB. Jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Perumahan Kavling DKI, Jalan Kresna Raya Nomor 4, RT 11/RW 06, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Kahfi Dirga Cahya/Kompas.com
KOMENTAR