1. Mendadak, ia jadi begitu perhatian. Semua keinginan Anda ia kabulkan. Padahal, biasanya si dia cuek-cuek saja, tuh. Reaksi ini berkaitan dengan perasaan bersalah yang ia alami karena telah menduakan Anda. Biasanya, ini terjadi pada masa-masa awal perselingkuhannya. Lama-kelamaan, perhatian semacam ini akan lenyap, sementara ia tetap asyik dengan selingkuhannya.
2. Pasangan Anda jadi begitu murah hati. Tak henti-hentinya ia memberi Anda hadiah, dari benda atau hal-hal sepele sampai yang berharga mahal. Ini merupakan "untuk merasa bersalah" karena ia telah "meninggalkan" Anda. Memberi hadiah adalah cara untuk membuat dirinya nyaman, dan sementara itu, ia tetap melanjutkan petualangan selingkuhnya!
3. Tindak-tanduknya belakangan membuat Anda merasa tidak enak. Misalnya, selalu menghindari tatapan mata langsung, tak lagi mau bercerita banyak, dan sebagainya. Jika ini terjadi, gunakan insting Anda. Membuang jauh-jauh perasaan tak enak ini bisa berakibat fatal, karena sama saja dengan merestui hubungannya dengan wanita lain. Anda harus mengikuti kata hati. Andalah yang tahu persis bagaimana kebiasaan, rutinitas, dan tingkah lakunya sehari-hari.
4. Semakin sering ia mengajak Anda bertengkar. Sedikit-sedikit ribut, sedikit-sedikit ribut. Ini merupakan salah satu cara supaya ia bisa punya alasan untuk meninggalkan rumah dan menemui kekasih gelapnya. Seorang pembohong juga seingkali melakukan ini karena emosinya tengah bercampur-aduk, antara melayani Anda sebagai istrinya, dan pada saat yang sama, ia sibuk memikirkan selingkuhannya.
5. Ucapan-ucapan bernada perpisahan mulai sering terdengar dari mulutnya. Ia akan melemparkan kalimat-kalimat seperti, "Apa yang akan kamu lakukan seandainya hubungan kita berakhir?" atau,"Seandainya terjadi sesuatu pada hubungan kita, aku pengin kita menjadi teman atau sahabat." Pokoknya, semua yang dikatakannya mengarah ke berakhirnya hubungan Anda dan dia. Ini dia lakukan karena ia punya seseorang yang lain yang akan ia labuhi ketika hubungan dengan Anda berakhir. Jadi, Anda wajib curiga ada something wrong dengan pasangan dengan "kebiasaan" baru ini.
(Bersambung)
Hasto
KOMENTAR