LEBIH PD DAN MANDIRI
Bila bayi dekat dengan ayahnya, maka reaksi senangnya saat berdekatan dengan sang ayah pun akan terlihat. Biasanya bayi akan menggerakkan kaki secara antusias kala melihat ayahnya, seolah ia mengatakan, "Ayo, main, yuk, Pak!" Begitu tulis Dr. Barry Brazelton dari Harvad Medical School dalam bukunya On Becoming a Family seperti dikutip Lidia. Menurut Lidia, perilaku demikian merupakan "senjata" bayi untuk mencari perhatian ayahnya. Kalau dengan ibu, lain lagi. "Bayi akan mencari perhatian lewat ekspresi wajah."
Misalnya, minta minum. Ia akan memberi suatu ekspresi tertentu pada ibunya. "Tapi jika melihat ayahnya, matanya akan berbinar-binar karena mau mengajak bermain." Jadi, Bu, walaupun kadang harus "senam jantung", sebaiknya biarkan saja si ayah bermain bersama bayi dengan caranya sendiri. "Karena selain menyenangkan untuk bayi, permainan itu banyak manfaatnya."
Berdasarkan penelitian, anak-anak yang ketika bayi rajin dirangsang gerakan motoriknya oleh sang ayah, setelah dewasa akan lebih percaya diri dan mandiri. Secara emosional perkembangannya juga sehat. Dari penelitian terungkap, saat besar, ia akan lebih mudah mengemukakan pendapat dan lebih mandiri. "Pokoknya, untuk masalah yang berkaitan dengan olah pikir, maka bayi yang dekat dengan ayahnya akan lebih baik," tandas Lidia.
HUBUNGAN SOSIAL BAGUS
Bila dari segi emosional dan intelektual bayi sudah bagus, ujar Lidia, akan mengajarkan padanya mengenai hubungan sosial yang sehat. Dengan bekal ini, di masa mendatang ia akan bisa berbagi, mudah membina relasi atau gampang berteman. "Selain tentunya, kepribadian masing-masing pun turut berperan. Misalnya, ada anak yang pembawaannya memang pendiam. Namun persepsinya terhadap hubungan sosial akan lebih bagus dibandingkan anak- anak yang dari kecil tak pernah disentuh ayahnya semisal anak-anak panti asuhan dan sebagainya."
Anak-anak yang sejak bayi jarang disentuh ayahnya akan tumbuh dengan penuh kecurigaan bila ada orang baru. Sebab, terang Lidia, bagaimana mereka dapat mendeskripsikan hubungan dengan orang lain bila mereka biasa sendirian di ranjangnya, tak pernah digendong, bahkan tak biasa diajak berkomunikasi.
"Pada masa bayi, sentuhan tanganlah yang memegang peranan. Karena, walaupun orang tua dapat mengajak ngomong, tapi bayi, kan, belum mengerti." Nah, bila si bayi sudah tumbuh sehat, relasi dengan ayah dan ibunya baik, maka sosialisasinya pun akan baik dan akan terbentuk pula self esteem yang baik. "Dengan demikian, ayah juga memegang peranan akan pembentukan citra diri ini," tuntas Lidia. Jadi, Pak, jangan pernah remehkan masa bayi, ya!
CITRA AYAH
AYAH PEMBIMBING
adalah ayah yang mengantarkan anaknya ke dalam kehidupan dunia nyata dengan memberikan contoh dan nasehat.
AYAH PENASEHAT
KOMENTAR