Ia juga menganjurkan, jangan memiringkan kepala anak lalu menepuk-nepuk telinga sebelahnya dengan harapan benda asing tadi keluar. "Cara ini justru bisa membuat gendang telinga cedera."
Jika yang terjadi telinga anak kemasukan serangga seperti nyamuk atau lalat, teteskanlah minyak atau cutton bud yang diberi minyak, masukkan ke dalam telinga anak. Minyak ini sebagai pelicin dan serangga dapat dengan mudah dikeluarkan. Bisa juga dilakukan dengan meneteskan H2O2 ke dalam lubang telinga. Diamkan beberapa saat dan usai itu, koreklah kuping secara hati-hati.
Segera konsultasi dengan dokter bila anak mengeluh nyeri pada telinganya. Bisa jadi sudah terjadi infeksi.
* Benda Masuk Tenggorokan
Kemasukan benda ke dalam mulut bisa menyumbat jalan napas anak. "Karena letak jalan makan dan jalan napas (kerongkongan dan tenggorokan) berdekatan. Bila terjadi benda tertelan dan masuk jalan makan sehingga jalan napas jadi tertekan," ujar Rudy.
Jika terjadi benda masuk ke dalam tenggorokan, masukkan jari Anda ke dinding belakang tenggorokan. Usahakan untuk mencungkil benda tersebut agar keluar. "Atau pukul tengkuk keras-keras agar benda bisa keluar. Biasanya benda yang menyumbat tadi akan terlempar keluar dengan cara ini," jelas Rudy.
Cara lain dapat dilakukan adalah dengan memeluk anak dari arah belakang. Kepalkan tangan Anda di bawah ujung tulang dada dan telapak tangan yang lain di atasnya. Bengkokkan punggung anak ke depan dengan posisi kepala menggantung. Tekan dan dorong perut anak kuat-kuat dan menyentak yang cepat dengan arah menyerong 45 derajat. Gunakan kepalan tangan tapi jangan sampai menekan tulang iganya.
* Benda masuk Kulit
Jika tiba-tiba anak berjalan terpincang-pincang, mungkin terkena serpihan sesuatu yang masuk ke dalam kulitnya. Bisa serpihan kayu, logam, kaca, duri atau bulu binatang yang bisa menancap di kulit. Bila serpihan yang masuk menyebabkan luka yang dalam, terutama jika darahnya sedikit, dapat menyebabkan infeksi tetanus.
Lakukan pertolongan pertama dengan bertanya pada anak, benda apa yang terbenam di kulitnya. Bila serpihan itu bukan kaca dan ujungnya menancap, keluarkan dengan pinset.
Panaskan pinset dengan api. Dinginkan dulu sebelum digunakan. Alihkan perhatiannya saat serpihan tersebut dikeluarkan, agar mengurangi rasa sakit. Bisa juga dikeluarkan dengan ujung peniti, bila letaknya di bawah kulit. Olesi betadine, lalu lukai kulitnya sedikit, atau digesek dengan ujung peniti. Kemudian keluarkan atau cabut serpihan benda tersebut. Setelah itu bersihkan dengan antiseptik. Sebaiknya jangan dibalut dengan plester. Bila yang masuk ke dalam kulit itu serpihan kaca sehingga dagingnya terluka, maka perlu segera bantuan tenaga medis.
* Benda Tertelan
KOMENTAR