Pengaruh Makanan
"Kalau anak suka mengompol, jangan beri jus jeruk apalagi makanan pedas."
Pernah mendengar nasihat tadi dari orang-orang sekitar Anda? Jangan terburu percaya, ya. Lebih baik, kupas mana mitos dan fakta.
Tidak ada bukti ilmiah yang menyebutkan konsumsi makanan pedas mengakibatkan nocturnal enuresis. Demikian juga dengan buah jeruk atau yang berasal dari Famili Citrus
Yang benar, makanan pedas memungkinkan terjadinya iritasi pada kandung kemih.
Sajian lain yang dicurigai sebagai penyebab mengompol saat tidur adalah yang mengandung kafein. Ini baru fakta!
Pasalnya kafein menstimulasi kandung kemih untuk memproduksi lebih banyak urin.
Tak hanya kopi, soda, teh, hingga minuman berenergi pun berkafein, lho. Malah, cokelat yang disukai anak juga mengandung kafein. Jadi hindari kafein dan cokelat dalam berbagai bentuk seperti minuman, kue, atau es krim selama sore dan malam, ya!
Konsultasi dengan Dokter?
Sebenarnya tak perlu membawa Si Kecil ke dokter jika ia mengalami bedwetting.
Namun jika terjadi sampai usianya di atas 7 tahun dan setidaknya terjadi 2 kali dalam seminggu selama jangka waktu 3 bulan atau karena infeksi kandung kemih, sebaiknya periksakan ke dokter.
Saat berkonsultasi pastikan Anda memberitahu dokter dengan detail. Biasanya dokter akan bertanya mengenai kebiasaan anak di kamar mandi.
Lalu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik yang dilanjutkan dengan tes urin untuk mengecek kemungkinan diabetes atau gangguan saluran kencing.
Dokter juga mungkin akan bertanya mengenai keadaan anak di sekolah dan rumah. Sebab, anak yang mengompol biasanya lebih mudah kecewa secara emosional dibanding anak lain.
Pastinya, dokter akan bertanya mengenai riwayat kesehatan keluarga orang tua.
Langkah yang biasanya dilakukan adalah memberikan terapi perilaku seperti yang diuraikan pada sub judul "Cegah daripada Marah".
Jika ini tak berhasil, biasanya diberikan obat, namun hati-hati sebab sebagian obat malah mengakibatkan produksi urin di ginjal menjadi seret. Efek dari obat ini biasanya adalah mulut terasa kering dan pipi memerah.
Astrid Isnawati
KOMENTAR